Optimalkan Pembangunan, Dinas PUPR Banjar Gelar Trilateral Meeting

Banuaterkini.com - Selasa, 27 Februari 2024 | 16:22 WIB

Post View : 11

Dinas PUPRP Banjar menggelar Trilateral Meeting untuk mengkordinasikan pembangunan di wilayah tersebut, Senin (26/02/2024). Foto: BANUATERKINI/MC Banjar/Sairi.

Untuk mengoptimalkan pembangunan di wilayah Kabupaten Banjar, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) setempat melaksanakan kegiatan Trilateral Meeting di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, Senin (25/02/2024).

Martapura, Banuaterkini.com - Untuk diketahui, Trilateral meeting atau pertemuan tiga pihak adalah forum untuk mensinergikan dan mengkonsolidasikan rencana prioritas pembangunan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). 

RKP sendiri merupakan rencana program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam rencana kerja (Renja) yang selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/D).

Trilateral yang digelar oleh Dinas PUPRP Banjar menghadirkan sejumlah pemangku kebijakan itu bertujuan untuk memperkuat sinergi upaya pembangunan di wilayah Kabupaten Banjar.

Hadir dalam kegiatan yang dilaksankaan di Aula Dinas PUPRP Banjar itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PUPRP Banjar Gusti Abu Bakar, para Camat, perwakilan Bappedalitbang serta perwakilan dari bidang Sumber Daya Air, Binamarga, dan Ciptakarya.

Menurut Abu Bakar, untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah kecamatan, dinas terkait, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melaksanakan sinergi antara kecamatan dengan Dinas PUPRP. 

“Upaya untuk menemukan titik temu antara kebutuhan lokal dengan kebijakan dan program yang telah disusun oleh dinas menjadi fokus utama. Dalam konteks anggaran yang terbatas, pentingnya penggunaan sumber daya secara efisien menjadi topik yang dibahas,” papar Abu Bakar, dikutip Banuaterkini.com, Selasa (27/02/2024).

Dikatakannya, Koordinasi yang baik diharapkan dapat mengurangi tumpang tindih proyek dan bisa memaksimalkan hasil pembangunan.

Selain itu, kata Abu Bakar, koordinasi juga untuk menghindari pemborosan dana, termasuk dalam pengelolaan sumber daya air dan pembangunan infrastruktur oleh bidang Binamarga dan Ciptakarya.

“Perencanaan jangka menengah menjadi kunci untuk memastikan kelangsungan pembangunan yang berkesinambungan. Dalam acara ini, langkah-langkah konkret untuk menyusun RPJM yang terintegrasi antara kecamatan dan dinas, termasuk bidang Sumber Daya Air, Binamarga, dan Ciptakarya, dipertimbangkan secara serius,” ungkapnya. 

Dikatakan dia, selain fokus pada pembangunan fisik, pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek juga menjadi sorotan.

Partisipasi aktif dari berbagai stakeholder diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan serta memperkuat rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan.

“Dalam suasana yang penuh kolaborasi, terbuka ruang untuk mengusulkan dan mengimplementasikan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan. Dengan memanfaatkan teknologi dan ide-ide kreatif, diharapkan proses pembangunan dapat lebih efektif dan efisien, termasuk dalam bidang pengelolaan sumber daya air dan pembangunan infrastruktur,” imbuhnya

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan bersama Berita Acara oleh para pihak terkait, menandakan komitmen mereka terhadap kerja sama lintas sektor dalam pembangunan daerah.

Para peserta sepakat untuk menjaga momentum yang telah tercipta dan terus berinovasi demi kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten tersebut.

Dengan semangat kerjasama yang kuat, diharapkan visi pembangunan berkelanjutan dapat terwujud dengan lebih baik di masa mendatang. (MC Banjar).

Laporan: Ahmad Kusairi

Editor: Ghazali Rahman

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev