Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkat signifikan, mencapai 72 persen dibandingkan dengan 64,11 persen pada Pilkada 2020.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Meskipun terjadi peningkatan partisipasi pemilih, angka tersebut masih belum memenuhi target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sebesar 85 persen.

Data KPU menunjukkan bahwa pemilih perempuan mendominasi tingkat partisipasi secara nasional, dengan angka 51,50 persen, sementara pemilih laki-laki berada di 48,50 persen.

Tren serupa diperkirakan terjadi di Kalsel, meski data spesifik untuk wilayah tersebut belum dirilis.

Selain partisipasi perempuan yang menonjol, pemilih pemula juga menjadi perhatian.

Kelompok generasi muda ini dianggap memiliki potensi besar dalam memengaruhi hasil pemilihan, meski data rinci mengenai partisipasi mereka di Pilkada Kalsel belum tersedia.

Sementara itu, hasil pemilihan menunjukkan pasangan calon nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman, meraih kemenangan telak dengan perolehan 1.629.457 suara.

Pasangan ini unggul di 13 kabupaten/kota, mengalahkan pasangan nomor urut 2, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie, yang hanya memperoleh 348.118 suara.

KPU Kalsel optimistis tren peningkatan partisipasi pemilih ini akan terus berlanjut.

"Kami berharap masyarakat semakin antusias mengikuti pemilu di masa mendatang untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ungkap Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa.