Laporan: Aidil Syarifudin

Menjelang akhir tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera meluncurkan penggunaan Bak Sampah Bergerak di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Peluncuran penggunaan 5 unit mobil Bak Sampah Bergerak tersebut dilaksanakan di area Wisatsa Jetski, Teluk Masjid, Kotabaru, Sabtu (25/11/2023).

Hadir dalam acara peluncuran tersebut Bupati bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Kotabaru.

Kepala DLH Kotabaru, M Maulidiansyah menyebutkan, Bak Sampah Bergerak tersebut rencananya akan menggantikan fungsi bak-bak sampah konvensional yang sudah ada, terutama di pusat kota dan sejumlah destinasi wisata.

Unit Bak Sampah Bergerak tersebut, sambung dia, juga akan dioperasikan apabila ada even atau keramaian yang sering diadakan di Kotabaru.

"Diharapkan dukungan masyarakat untuk menggunakan sarana ini dengan baik, terutama dalam menaati jadwal membuang sampah, karena bak sampah bergerak ini hanya beroperasi mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi. ini tentunya perlu masa penyesuaian dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Maulidiansyah, Sabtu (26/11/2023).

Sementara itu, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Al Idrus menyambut baik peluncuran Bak Sampah Bergerak yang merupakan bagian dari program inovasi dari kepemimpinannya untuk menciptakan Kotabaru sebagai kota wisata yang bersih.

"Sejak awal saya meminta seluruh SKPD untuk mendukung visi misi daerah dalam pengembangan kepariwisataan. Tentunya wisata itu harus nyaman dan aman, terutama kebersihannya, agar wisatawan betah berwisata dan akan kembali lagi ke Kotabaru," ujar Sayed Jafar.

Berdasarkan informasi Bidang Persampahan DLH Kotabaru, ada 5 titik rencana lokasi penempatan Bak Sampah Bergerak tersebut yaitu di Jalan Farmaraga, Jalan Sukmaraga, Jalan Puteri Jaleha atau Gunung Sentral, Jalan Biduri atau depan Kantor Camat Pulaulaut Utara serta di Jalan Hasan Basri.

Bak-bak sampah di lokasi tersebut akan ditarik dan digantikan mobil sampah bergerak ini mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Diluar jam itu, masyarakat dilarang membuang sampah, karena akan menggangu kerapian fan keindahan kota.

Pada kesempatan itu juga diserahkan 2 unit kendaraan sampah roda tiga untuk membantu penanganan sampah di perumahan dan obyek wisata pantai Teluk Tamiyang dan Desa Labuan Mas, dan 2 unit mobil dump truck untuk Peremajaan angkutan sampah ke TPA Sungup.

Editor: Ghazali Rahman