Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru memberikan bantuan hibah berupa lahan beserta bangunan untuk pembangunan Pos Perwakilan TNI Angkatan Udara (AU) Gusti Sjamsir Alam Kotabaru.
Banuaterkini.com, KOTABARU - Bantuan hibah lahan dan bangunan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemkab Kotabaru dalam meningkatkan pembangunan Kotabaru sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penyerahan bantuan hibah tersebut ditanda dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Hibah oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar kepada Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara LANUD Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Sri Raharjo di ruang Kerja Bupati Kotabaru Komplek Perkantoran Sebelimbingan, Kotabaru, Rabu (15/05/2024).
Usai penandatanganan Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengatakan, kedatangan Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Sri Raharjo selain untuk menandatangani serah terima juga dalam rangka melihat langsung tanah dan bangunan yang dihibahkan Pemkab Kotabaru.
"Hari ini kita menyambut kedatangan Komandan Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin dan ini merupakan untuk yang pertama kalinya ke Kabupaten Kotabaru, dalam rangka untuk melihat langsung tanah yang kita hibahkan. Sekaligus untuk serah terima tanah dan bangunanya yang nantinya digunakan untuk Pos Perwakilan TNI Angkatan Udara Bandara Gustk Sjamsir Alam Kotabaru. Dan ini seiring dengan bandara kita yang diperpanjang Runway-nya dengan harapan tahun ini sudah selesai," kata Bupati, dalam keterangannya, Jumat (17/05/2024).
Melalui penandatanganan ini pula, ujar Bupati, menggambarkan bahwa di Kabupaten Kotabaru Forum Komunikasi Pimpinan Daerahnya (Forkopimdanya) lengkap.
"Sekaligus melengkapi dengan adanya Forkopimda di Kotabaru, boleh dibilang Forkopimdanya sudah lengkap dengan adanya Angkatan Udara," ujarnya.
Ditambahkan Sayed Jafar, konsekuensi dari perpanjangan Runway Bandara Syamsir Alam, berarti akan semakin banyak pesawat yang menggunakan jasa bandara, sehingga diperlukan adanya Pos Perwakilan Angkatan Udara.
"Karena kita ketahui, jika nanti landasan (untuk) penerbangan sudah panjang, sehingga nanti pesawat banyak, otomatis nanti pasti harus ada Angkatan Udaranya untuk pengamanan juga," pungkasnya.