Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah fokus mengantisipasi penyebaran penyakit yang muncul akibat banjir.

BANUATERKINI.com, BANJARBARU - Langkah konkret seperti pemberian bantuan obat-obatan dan pelayanan kesehatan telah dilakukan untuk mendukung masyarakat terdampak, terutama di wilayah yang dinyatakan darurat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kalsel, Muhamad Muslim, menyebut banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel akibat curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare, gangguan kulit, dan infeksi lainnya.

“Pemprov Kalsel melalui Dinkes telah memberikan bantuan obat dan pelayanan kesehatan di daerah-daerah terdampak, khususnya di kawasan darurat,” ujar Muslim saat menghadiri kegiatan Cafe Morning di Banjarbaru, Rabu (22/01/2025).

Muslim menambahkan, arahan dari Sekretaris Daerah (Sekda) menekankan pentingnya koordinasi dan dukungan antarinstansi pemerintah daerah dalam penanganan dampak banjir.

"Seluruh SKPD di Pemprov Kalsel telah diinstruksikan untuk aktif berkontribusi dalam memberikan bantuan dan mendukung pemulihan masyarakat terdampak," jelasnya.

Dinkes Kalsel melalui Tim Kesehatan Masyarakat juga telah memetakan lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian khusus.

Salah satu fokus utama adalah Kabupaten Banjar, yang mengalami dampak signifikan dari banjir.

“Tim kesehatan memastikan tenaga medis siap memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat sehingga risiko penyebaran penyakit akibat banjir dapat diminimalkan,” pungkas Muslim.