Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Daerah (PPAPD) 2024 yang berlangsung di Kabupaten Kotabaru menjadi momentum kolaborasi pemuda dari berbagai wilayah untuk mendorong percepatan pembangunan di Indonesia.
Banuaterkini.com, KOTABARU - Acara yang melibatkan 80 peserta ini resmi ditutup dalam malam keakraban di Ballroom Hotel Grand Surya, Minggu (22/12/2024), oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kotabaru, Murdianto.
Program PPAPD 2024 bertujuan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan, menumbuhkan budaya kerja produktif dan inovatif, serta membangun jejaring komunikasi antar pemuda dari berbagai daerah.
Para peserta tinggal di lima desa di Kotabaru—Tirawan, Batuah, Megasari, Sebelimbingan, dan Semayap—untuk memahami kehidupan masyarakat lokal dan memperkenalkan potensi daerah selama 20 hari.
Kepala Disparpora Kotabaru, Sony Tua Halomoan, dalam sambutannya menekankan pentingnya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing.
“Kolaborasi seperti ini harus terus digalakkan untuk mempersiapkan pemuda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kepemimpinan dan kebangsaan,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Murdianto, memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh pihak.
“Kalian adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk terus berinovasi, menjalin kebersamaan, dan menjadi agen perubahan di masyarakat,” ungkapnya.
PPAPD 2024 juga menjadi wadah memperkenalkan kekayaan budaya, seni, dan alam daerah kepada peserta dari berbagai provinsi.
“Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas daerah memperkuat persatuan dan pemahaman akan keberagaman Indonesia,” tambah Murdianto.
Penutupan PPAPD 2024 dihadiri oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Edgar Rangkasa, perwakilan Kemenpora RI, Yustia Elita, Kepala Dispora Kalsel, Arisha Riswati, serta sejumlah kepala SKPD Kabupaten Kotabaru.