Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (18/09/2025).

Banuaterkini.com, BANDUNG - Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar daerah dalam pengelolaan infrastruktur dan sumber daya air secara berkelanjutan.

Rombongan DPUPR Kalimantan Selatan dipimpin sejumlah pejabat eselon, disambut hangat oleh Sekretaris Dinas SDA Jabar, Yossy Desra, bersama tim perencanaan dan pelaporan.

Pertemuan berlangsung di Bandung dengan suasana diskusi yang terbuka dan saling melengkapi.

Fokus utama kunjungan ini adalah studi komparasi terkait penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum.

Isu-isu strategis seperti indikator kinerja, manajemen risiko, hingga pengelolaan SDA menjadi pokok bahasan untuk memperkuat praktik pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan.

Menurut Yossy Desra, kolaborasi antarprovinsi memiliki arti penting di tengah tantangan iklim dan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks.

“Berbagi pengalaman bukan hanya soal teknis, tetapi juga membangun komitmen bersama agar pembangunan berorientasi keberlanjutan,” ujarnya.

Dalam forum diskusi, kedua pihak mendalami praktik penerapan Indeks Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Kunci (IKK), serta strategi mitigasi risiko.

Pertukaran informasi tersebut diharapkan menjadi bekal bagi Kalimantan Selatan dalam merancang kebijakan yang adaptif dan berbasis data.

Kunjungan ini sekaligus mempertegas bahwa sinergi antar daerah adalah modal penting untuk menjawab persoalan tata kelola air yang semakin krusial.

Dengan belajar dari pengalaman Jawa Barat, Kalimantan Selatan diharapkan dapat mempercepat inovasi dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berdaya tahan.