Laporan: Misbad lEditor: Ghazali Rahman

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Bina Konstruksi melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan melaksanakan Pelatihan Tenaga Ahli.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Berdasarkan data, kebutuhan tenaga ahli yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK) pada tahun 2010-2014 berjumlah 10.806 orang. 

Menurut Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, berdasarkan data LPJK, hingga tahun 2023 jumlah tenaga ahli yang tersebar di Provinsi Kalsel baru berjumlah 1.999 orang dan tenaga kerja terampil sesuai target GNPK 2010-2014 berjumlah 58.276 orang.

"Sayangnya, untuk saat ini baru berjumlah 4.196 orang. Hal ini menunjukkan terjadi krisis tenaga kerja konstruksi, baik tenaga ahli maupun tenaga terampil," kata Ahmad Solhan kepada Banuaterkini.com, Jumat (25/08/2023).

Oleh sebab itu, kata Solhan, diharapkan melalui berbagai pelatihan berdasarkan jabatan dan keahlian kerja yang berlaku secara nasional, dapat mendukung misi Gubernur Kalsel tahun 2021-2026 yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas dan terampil.

Kegiatan sub urusan jasa konstruksi yang saat ini dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kalsel, terang Solhan, melalui Bidang Bidang Bina Konstruksi dapat berkolaborasi dengan masyarakat jasa konstruksi yaitu asosiasi jasa konstruksi yang berdomisili di Kalsel.

"Sehingga pembangunan infrastruktur fisik dapat lebih berdaya saing, efektif dan efisien," pungkasnya.