Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Sebanyak 3 desa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan bantuan perahu perahu fiber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lantaran menjadi daerah yang rawab banjir.

Martapura, Banuaterkini.com - Bantuan tersebut terungkap saat penyerahan secara simbolis oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Syaifullah Tamliha kepada Pambakal Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Supiannoor, pada Kamis (13/07/2023). 

Disaksikan perwakilan BNPB, Asisten Bupati Banjar Bidang Administrasi Umum Rahmad Dhany, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, Camat Pengaron Alipudin, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, Syaifullah Tamliha mengatakan, bantuan perahu tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Kalsel saat dirinya melaksanakan tugas Reses DPR RI beberapa waktu lalu.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat, terlebih ketika aspirasi tersebut masuk dan sampai kepada dirinya," ujar Syaifullah Tamliha, dikutip Banuaterkini.com, Jumat (14/07/2023).

Syaifullah menyebutkan, di seluruh Indonesia BNPB memberikan 5 unit perahu, 3 unit perahu di antaranya untuk 3 desa di Kalsel, yaitu Desa Murung Kenanga dan Desa Pengaron keduanya di wilayah Kabupaten Banjar.

Satu lagi, lanjut Syaifullah, adalah di Kabupaten Balangan.

“ Ulun (Red: Saya) titipkan perahu kepada pian dan ulun minta untuk dijaga agar dapat bermanfaat,” harap dia.

Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita menjelaskan, perahu bantuan tersebut berjenis polyethylene dengan kapasitas 6 sampai dengan 8 orang penumpang.

"Dengan adanya perahu ini dapat membantu untuk mengevakuasi masyarakat renta dan dapat digunakan untuk penanganan pertama sebelum pihak lainya sampai ke lokasi bencana banjir," urai Warsita.

Sementara itu, Camat Pengaron Alipudin mengatakan di wilayah kerjanya ada lima desa yang rentan bencana banjir. 

Sehingga, kata dia, dengan adanya bantuan perahu dapat menambah kesiagaan dan memudahkan evakuasi jika terjadi banjir.

“Bantuan perahu ini akan kami standby kan di rumah pambakal Desa Pengaron, sehingga apabila terjadi banjir dapat langsung digunakan,” pungkasnya. (Info Publik Banjar)