Laporan: Aidil Syarifudin
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, Said Akhmad memimpin langsung acara tolak bala yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama tokoh agama, majelis taklim, para pelajar dan masyarakat setempat.
Kotabaru, Banuaterkini.com – Kegiatan tolak bala yang diisi dengan pembacaan Syair Burdah itu dilaksanaan pada hari Rabu terakhir bulan Safar atau yang biasa disebut Arba Musta’mir, dipusatkan di Halaman Masjid Agung Husnul Khatimah, Kotabaru, Selasa (12/09/2023) malam.
Menurut Sekda, kegiatan pembacaan Syair Burdah keliling ini dimaksudkan untuk meminta kepada Allah SWT agar wilayah Kotabaru dan sekitarnya terhindar dari bencana, salah satunya bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kegiatan tolak bala diawali dengan sholat Isya berjamaah, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki mengeliling kawasan Ibukota Kabupaten Kotabaru sambil membaca syair burdah,” kata Said Akhmad, dalam keterangan pers yang diterima Banuaterkini.com, Rabu (13/09/2023).

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru, Akhmad Kamal, menuturkan, melihat antusias ribuan masyarakat mengikuti kegiatan tersebut, maka tradisi tolak bala pada Arba Musta’mir tersebut akan dijadikan agenda rutin.
“Insya Allah akan rutin dilaksanakan karena antusias masyarakat Kotabaru sangat bagus sekali,” ujar Ahkmad Kamal.
Adapun rute yang dilalui peserta acara tolak bala adalah dari halaman Masjid Agung Husnul Khotimah berjalan ke arah Pasar Kemakmuran lalu melintasi Jalan H agussalim, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Pangeran Hidayat dan berakhir di Mesjid Husnul Khotimah atau mesjid raya.
Salah seorang warga menuturkan, dirinya mengikuti acara tolak bala dengan berkeliling sambil membaca syair syair Burdah maupun bershalawat, karena menyakini bahwa setiap tahunnya Allah menurunkan 320.000 macam bala atau malapeta turun yaitu pada hari rabu terakhir dari bulan safar.
“Kami berharap dengan membaca syair-syair Burdah dan shalawat serfa istigfar, mengharapkan semoga Allah SWT menjauhkan kami dari segala bala bencana di mana pun dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas warga yang tak mau disebutkan namanya itu.
Editor: Ghazali Rahman