Ketua PWNU Kalimantan Selatan, Dr KH Muhammad Thambrin, menekankan pentingnya Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) membekali mahasiswa agar menjadi kader NU yang moderat serta menjunjung tinggi ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah (ASWAJA).
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Pesan tersebut disampaikan dalam pertemuan silaturahmi antara pimpinan UNUKASE dan PWNU Kalsel di ruang kerja PWNU Kalsel, Senin (23/12/2024).
Kunjungan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini dihadiri oleh Rektor UNUKASE, Dr Abrani Sulaiman, didampingi Wakil Rektor II Dr Herita Warni, Wakil Senat Muhammad Yusuf, dan Humas UNUKASE Muhdi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu strategis, termasuk pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan dan penguatan falsafah NU.
Dr KH Muhammad Thambrin menyampaikan bahwa UNUKASE sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan NU harus menjadi pusat pengembangan ilmu yang tetap menjaga keaslian nilai-nilai keislaman moderat.
"Mahasiswa UNU harus mendapatkan pendidikan kader NU agar memiliki ciri khas yang membedakannya dari perguruan tinggi lain. Selain itu, UNUKASE harus netral dan bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung pembangunan bangsa," ungkapnya.
Rektor UNUKASE, Abrani Sulaiman, menyambut baik arahan dari Ketua PWNU Kalsel.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai ke-NU-an dalam kurikulum akademik dan kegiatan kemahasiswaan.
"Kami berharap silaturahmi ini dapat memperkuat sinergi antara NU dan dunia pendidikan, khususnya di Kalimantan Selatan. UNUKASE berkomitmen mencetak generasi yang unggul secara akademik dan memiliki karakter sesuai dengan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin," ujar Abrani.