Sinergi Polres dan Pemkab HST Tekan Harga Jelang Idul Fitri

Redaksi - Jumat, 21 Maret 2025 | 20:57 WIB

Post View : 1

Polres-Pemkab HST saat menggelar pasar murah Ramadhan di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat (21/03/2025). (BANUATERKINI/ANTARA/Muhammad Hidayatullah)

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST bersinergi menggelar pasar murah Ramadhan. Upaya ini dilakukan guna menekan lonjakan harga bahan pokok sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.

Banuaterkini.com, BARABAI - Pasar murah yang digelar serentak secara nasional ini melibatkan sejumlah pihak, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perum Bulog, serta mitra swasta lainnya.

"Pasar murah ini kami gelar sebagai langkah konkret memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di masyarakat, terutama menjelang lebaran," kata Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon di Barabai, Jumat (21/03/2025).

Berbagai komoditas ditawarkan dengan harga lebih murah dibanding pasaran.

Di antaranya beras lokal siam madu, telur itik dan ayam ras, ikan gabus (haruan), minyak goreng, gula, bawang, kecap, tepung, mie instan, hingga aneka sirup.

Selisih harga mencapai Rp600 hingga Rp10 ribu per item. Contohnya, beras siam madu kemasan 5 kg dijual Rp70 ribu (pasaran Rp80 ribu), dan telur bebek Rp2.200 per butir (pasaran Rp3.000).

Jupri menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menekan harga dan memastikan stok, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat selama bulan Ramadhan.

"Semoga melalui kegiatan ini, kita bisa menjaga stabilitas harga dan menciptakan rasa aman menjelang Hari Raya," ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko mengonfirmasi bahwa stok bahan pokok di wilayahnya masih aman hingga Idul Fitri.

Namun, pihaknya tetap mewaspadai fluktuasi harga pada komoditas sayur-sayuran seperti cabai rawit dan cabai merah.

"Kami telah rapat dengan TPID untuk langkah-langkah antisipatif jika terjadi lonjakan harga secara tiba-tiba," jelas Irfan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST M Afni Hidayat menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap beras lokal siam madu, yang menjadi salah satu produk unggulan pasar murah dan cepat habis terjual.

"Kegiatan ini sangat positif. Ke depan, kolaborasi seperti ini harus terus dilanjutkan agar inflasi daerah tetap terkendali," pungkas Afni.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Bahas Sungai Kemuning dan Program Nasional, PMII Temui Ketua DPRD Banjarbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev