Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi tentang museum dan pendidikan di Hotel Grand Surya, Kamis (12/12/2024). Acara ini bertujuan untuk menghidupkan literasi budaya dan sejarah melalui museum bagi generasi muda bangsa.

Banuaterkini.com, KOTABARU - Acara tersebut dibuka oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Kotabaru, Selamat Riyadi dengan dihadiri Kepala Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Taufik Akbar serta berbagai pejabat pendidikan setempat, termasuk kepala sekolah SD/MI/SMP/MTS Negeri dan Swasta dari Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam.

Dalam sambutannya, Selamat Riyadi menekankan pentingnya museum sebagai sarana pendidikan sejarah bagi siswa.

"Museum memberikan pemahaman sejarah kepada anak-anak, sehingga mereka dapat lebih memahami keberadaan mereka sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Ia juga mengajak para kepala sekolah untuk memanfaatkan masa liburan dengan mengunjungi Museum Lambung Mangkurat.

"Di museum, anak-anak dapat melihat langsung budaya, sejarah, dan nilai-nilai kearifan lokal yang dapat mereka serap sebagai pelajaran," tambahnya.

Selamat Riyadi juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Kotabaru dapat memiliki museum sendiri.

Museum tersebut akan menjadi tempat menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah, budaya, serta kekayaan lokal Kotabaru.

Pentingnya Sejarah di Era Digital
Kepala Museum Lambung Mangkurat, Muhammad Taufik Akbar, menyoroti tantangan pelestarian sejarah di tengah era digital.