Tragis! Operator Ekskavator Tewas Terseret Arus di Kotabaru

Redaksi - Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:04 WIB

Post View : 14

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah operator ekskavator Suparno dari Sungai Stagen, Kotabaru. (BANUATERKINI/Basarnas Kalsel/Radjimy))

Seorang operator ekskavator ditemukan tewas setelah terseret arus deras Sungai Stagen, Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Banuaterkini.com, KOTABARU - Korban yang diketahui bernama Suparno (57) sempat dilaporkan hilang setelah ekskavator yang dikendarainya terbalik ke sungai pada Rabu (21/05/2025) malam.

Laporan kejadian diterima oleh pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin dari Adnan, personel pemadam kebakaran Kotabaru, sekitar pukul 21.20 WITA.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pos SAR Kotabaru dengan koordinat 03°18'50.88"S - 116°09'47.56"E.

Pada Jumat (23/05/2025) pagi, tim SAR gabungan melakukan briefing pukul 07.00 WITA untuk menyusun strategi pencarian yang efektif.

Proses pencarian korban melibatkan berbagai unsur SAR menggunakan perahu karet dan perahu nelayan di kawasan sungai yang tertutup semak dan arus deras. (BANUATERKINI/Basarnas Kalsel/Radjimy)

Tak lama setelah upaya pencarian dimulai, tepat pukul 08.05 WITA, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Lokasi penemuan berada sekitar 500 meter dari titik terakhir korban terlihat yaitu pada koordinat 3°18'50.87"S - 116° 9'39.85"E.

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans milik BPK Stagen ke rumah sakit setempat.

Operasi SAR resmi dihentikan setelah dilakukan debriefing evaluasi oleh tim pada pukul 08.25 WITA.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi pencarian adalah Pos SAR Kotabaru, Polsek Pulau Laut Utara, Lanal Kotabaru, Pol Air Kotabaru, Koramil Pulau Laut Utara, BPBD Kotabaru, Damkar Kotabaru, Dishub Kotabaru, Dinas PUPR, BPK Stagen, serta masyarakat sekitar.

Operasi SAR sempat mengalami kendala akibat air sungai yang keruh dan visibilitas rendah, serta adanya ancaman binatang buas seperti buaya di lokasi pencarian.

Namun, upaya keras seluruh tim SAR yang dilengkapi alat pendukung seperti rubber boat, mopel, Aquaeye, dan peralatan water rescue lainnya akhirnya membuahkan hasil.

Pihak Basarnas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.

Laporan: Radjimy
Editor: Ahmad Kusairi
Copyright #Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Dua Tokoh Muda Tapin Siap Sukseskan Musda DPD KNPI Tapin, Yogi: Saya Siap!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev