Untuk mempercepat transformasi digital di perdesaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu), meluncurkan aplikasi inovatif bernama 'Digipedas' pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Banuaterkini.com, BATULICIN - Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat transformasi digital di desa-desa, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dalam penyaluran dana desa dan memberdayakan masyarakat desa agar lebih melek teknologi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanbu, Samsir, memimpin peluncuran aplikasi ini yang diadakan di kantornya. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan desa dan camat se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Dikutip dari Genpikalsel.com, Samsir menegaskan, bahwa aplikasi 'Digipedas', singkatan dari Digitalisasi Penyaluran Dana Transfer Desa, adalah solusi atas berbagai tantangan administrasi yang selama ini dihadapi, seperti antrian panjang dan berkas yang seringkali harus dikembalikan karena kesalahan.
"Dengan Digipedas, semua proses dilakukan secara online, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten, sehingga meminimalisir kesalahan dan mempercepat verifikasi," ujar Samsir.
Aplikasi ini memungkinkan proses administrasi penyaluran dana desa berjalan lebih cepat dan efisien.
Mulai dari pengunggahan berkas di tingkat desa, verifikasi di kecamatan, hingga persetujuan di tingkat kabupaten.
Jika terdapat kekurangan dalam laporan yang diunggah, sistem secara otomatis akan menolak berkas tersebut, sehingga mengurangi kesalahan administrasi.
Pada tahap awal, aplikasi ini diuji coba di 12 desa. Namun, setelah dua bulan berjalan, Digipedas berhasil diterapkan di 152 desa di Kabupaten Tanah Bumbu.
Kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan efisiensi birokrasi serta mempercepat layanan penyaluran dana desa.
Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam memajukan desa-desa melalui transformasi digital dan menjawab tantangan birokrasi yang selama ini menghambat pembangunan pedesaan.