Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif dalam pengembangan industri kreatif dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Hal ini disampaikan langsung Rektor UNUKASE, Dr Abrani Sulaiman saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Selatan 2025 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (24/04/2025).
Musrenbang yang bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 ini mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sektor Unggulan Daerah Mendukung Pusat Distribusi Regional.”
Dr. Abrani menyatakan bahwa UNUKASE siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung tumbuhnya sektor industri kreatif lokal, yang memiliki potensi besar sebagai motor ekonomi berbasis inovasi dan budaya.
“Kami percaya bahwa industri kreatif yang ditopang oleh SDM berkarakter dan berdaya saing tinggi akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan Kalimantan Selatan ke depan,” ujarnya.
Dalam forum strategis tersebut, Gubernur Kalsel Haji Muhidin juga menyoroti pentingnya pembangunan SDM dan penguatan sektor unggulan seperti UMKM, pertanian, serta industri kreatif untuk memperkuat posisi Kalsel sebagai pusat distribusi regional.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang turut hadir, bahkan mengapresiasi langkah Kalsel dalam menyinergikan pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional, termasuk dengan melibatkan dunia pendidikan dalam perencanaan strategis.
UNUKASE menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM tidak hanya melalui pelatihan vokasional, namun juga pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal dan kreativitas.
Hal ini sejalan dengan semangat Musrenbang yang menekankan kolaborasi antar sektor, termasuk kontribusi akademisi dalam pembangunan daerah.
Selain rektor UNUKASE, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh kepala daerah dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, Forkopimda, serta pejabat dari BAPPENAS dan Kementerian Kesehatan.
Sejumlah narasumber turut menyampaikan materi yang memperkaya diskusi lintas sektor, menghasilkan kesepakatan strategis untuk arah pembangunan Kalimantan Selatan tahun 2026.