Laporan: Ari Cahyadi l Editor: Ghazali Rahman

Tak ingin ketinggalan memeriahkan acara Haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sapaan Abah Guru Sekumpul ke-18, warga Desa Kuringkit, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, mengirimkan puluhan pikcup kayu bakar ke Kampung Keramat, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel. 

Pelaihari, Banuaterkini.com - Menurut rencana puncak Haul Akbar Abah Guru Sekumpul ke-18 dilaksanakan pada Kamis (26/01/2023) malam.

Warga Kalsel dan para pencinta Abah Guru Sekumpul dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari luar negeri sangat antusias menyambut haul ulama kharismatik yang terkenal dengan pesan-pesan khasnya itu.

Pasalnya, sejak pandemi covid-19, kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul terpaksa ditiadakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus ganas tersebut.

Kerinduan masyarakat untuk bisa mengikuti Haul Abah Guru Sekumpul tergambar dari tingginya animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tak terkecuali warga bagi Desa Kuringkit.

Dari video yang diterima redaksi Banuaterkini.com, tampak rombongan kendaraan warga Desa Kuringkit berjejer menggunakan bak terbuka jenis pickup membawa puluhan kayu bakar.

Menurut salah seorang sopir, kayu bakar tersebut memang akan dibawa menuju lokasi puncak acara Haul Akbar Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura. 

"Video yang beredar itu, saat kami istirahat sebentar dalam perjalanan ke arah Martapura dari Desa Kuringkit," terangnya yang minta namanya tidak disebutkan, Rabu (11/01/2023).

Di tempat terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel Muhammad Muslim, saat dimintai tanggapannya terkait ramainya warga Kuringkit yang mengirimkan kayu bakar ke lokasi acara Haul Abah Guru Sekumpul menyatakan, bahwa pihaknya atasnama Pemerintah Provinsi Kalsel menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga yang turut menyebarluaskan informasi kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul.

“Nanti kita akan sebar luaskan informasi pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul, baik dari sosial media, videotron maupun baliho,” ujarnya di Banjarbaru dikutip Banuaterkini.com, Kamis (12/01/2023). 

Dikatakan Muhammad Muslim, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar sebagai tuan rumah, untuk memastikan semua informasi yang beredar terkait Haul Abah Guru Sekupmpul dipastikan kebenarannya. Sehingga masyarakat tidak bingung dalam menerima berbagai informasi baik dari media massa maupun media sosial.

“Kita akan saling berkoordinasi dan bersinergi agar informasi yang disampaikan benar, serta tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar, semata-mata karena rasa cinta kepada Abah Guru Sekumpul yang merupakan ulama besar kebanggaan dan panutan umat, baik di Kalsel sendiri maupun daerah lainnya di Indonesia.

“Kita berharap pelaksanaan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan, karena kegiatan ini sebagai doa dan cinta kepada Abah Guru Sekumpul,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan oleh Warga Kuringkit salah satu bentuk kecintaan umat Islam di Kalsel menyambut haul ulama yang sangat dicintai yaitu KH Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul Martapura.