Keluhan warga Citraland Banjarmasin terkait pemanfaatan jalan perumahan sebagai jalur alternatif menuju Sekolah Mitra Kasih hingga kini belum mendapat kejelasan dari DPRD Banjar.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Sikap lembaga legislatif tersebut menuai kritik tajam dari Fauzan Ramon, seorang pengacara senior sekaligus warga Citraland, yang menilai DPRD Banjar tidak transparan dan tak profesional dalam menangani persoalan tersebut.
Fauzan menyatakan kekecewaannya karena DPRD Banjar hingga saat ini belum memberikan penjelasan resmi mengenai perkembangan penanganan keluhan warga.
Padahal, permasalahan ini telah diadukan sejak lama dan menjadi perhatian publik. Fauzan menyebut ketidakjelasan ini sebagai bukti kurangnya profesionalisme DPRD dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
"Warga Citraland sudah menyampaikan keluhan secara formal. Tapi hingga kini, tidak ada tanggapan yang konkret dari DPRD Banjar. Mereka seolah mengabaikan aspirasi kami," kata Fauzan Ramon saat ditemui di kawasan perumahan Citraland, Jumat (06/12/2024).
Menurut Fauzan, langkah DPRD Banjar seharusnya mencontoh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, yang dinilai lebih responsif.
Pemkab Banjar, menurut Fauzan, melalui surat resminya telah menjawab keluhan warga dengan memberikan penjelasan dan mengajak semua pihak terkait untuk mencari solusi bersama.
"Sikap pemkab Banjar patut diapresiasi. Mereka memberikan respons resmi dan menjelaskan langkah yang diambil. Hal ini menunjukkan adanya transparansi dan kepedulian. Namun, DPRD Banjar justru sebaliknya," tegas Fauzan.
Fauzan juga mengkritisi kurangnya keterlibatan warga dalam proses mediasi atau pembahasan masalah ini.