Laporan: Asriansyah
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar setuju meningkatkan insentif untuk para guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Taman Pendidikan (TP) Alquran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp1 Juta.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Persetujuan pemberian tambahan insentif untuk para guru TK/TP Alquran di Kabupaten Tanah Bumbu tersebut disampaikan Zairullah pada kegiatan Wisuda santri TK/TP Alqur'an BKPRMI, Rabu (27/12/2023) lalu.
Sekretaris Jenderal BKPRMI, Ahmad Rizqon, menyampaikan apresiasinya atas tambahan insentif yang diberikan Bupati Tanah Bumbu kepada para guru TK/TP Alquran BKPRMI Kabupaten Tanah Bumbu tersebut.
Menurut Rizqon, Bupati Zairullah setuju untuk meningkatkan insentif bagi para guru TK/TP Alquran, yang sebelumnya hanya Rp750.000 menjadi Rp 1000.000.
"Alhamdulillah beliau menyampaikan (tambahan) insentif dari yang sebelumnya sebesar Rp 750.000 untuk ustadz dan Ustadzah ditingkatkan menjadi satu juta rupiah," ungkap Rizqon dalam keterangan yang dikutip Banuaterkini.com, Selasa (02/01/2023).
Dikatakan Rizqon, saat dirinya menyampaikan kepada Bupati Zairullah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan guru-guru TK/TP Alquran di Tanah Bumbu dengan menambah insentif untuk mereka, langsung mendapat respon positif.
"Pada kesempatan Wisuda, kami menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu agar bisa mensejajarkan insentif yang diberikan itu sama seperti yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bontang. Karena Bontang adalah pemberi insentif tertinggi di seluruh Indonesia," ujar Rizqon.
Dia jua menjelaskan, bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terhadap para guru agama termasuk guru TK/TP Alquran cukup tinggi.
"Perhatian Pemkab Tanah Bumbu sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari setiap kegiatan yang dilaksanakan mereka selalu (ada) di sana," ujar Rizqon
Untuk diketahui, hingga saat ini berdasarkan data BKPRMI, jumlah guru TK/TP Alquran di Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 1.600 orang.
"Jadi, Kabupaten Tanah Bumbu menjadi daerah tertinggi pertama memberi insentif untuk wilayah Kalsel dan tertinggi kedua di Indonesia setelah Pemkab Bontang. Ini sesuatu yang luar biasa, dan patut diberi apresiasi," pungkas Rizqon. (Juns)
Editor: Ghazali Rahman