Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyiapkan dana sebesar Rp3 miliar untuk mendukung pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Universitas Palangka Raya (UPR).
Banuaterkini.com, PALANGKARAYA - Pendanaan ini mencakup pembiayaan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) serta perbaikan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti, menyebutkan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk dua kebutuhan utama, yakni Rp1 miliar guna keperluan pengampuan ke Unpad.
Sedangkan dana sebesar Rp2 miliar untuk renovasi aula di lantai lima RSUD Doris Sylvanus agar layak digunakan sebagai ruang pembelajaran.
“Kami masih terkendala ruang pembelajaran, seperti aula untuk kelas, diskusi, dan ruang jaga yang belum memadai,” ujar Suyuti, Kamis (13/03/2025), dikutip dari Antara.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, meninjau langsung RSUD Doris Sylvanus untuk mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana yang tersedia guna memastikan kesiapan fasilitas dalam mendukung program pendidikan dokter spesialis ini.
“Karena ini termasuk program prioritas pembangunan, maka kami bergerak cepat untuk menyiapkan semua yang diperlukan,” kata Agustiar.
Program ini merupakan kerja sama empat pihak, yakni Fakultas Kedokteran UPR, Unpad, RS Doris Sylvanus, serta RSUD Hasan Sadikin Bandung.
Rektor UPR, Salampak, menegaskan bahwa spesialis obstetri dan ginekologi dipilih sebagai fokus utama karena tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia, termasuk di Kalteng.