Daryanto bersama sejumlah pegiat tenis lapangan di Lapangan Tenis 'Kayu Tangi' Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Reporter: Misbad l Editor: M/DQ Elbanjary
Pasca diterjang angin puting beliung pada 2015 silam, atap Lapangan Tenis 'Kayu Tangi' Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang runtuh hingga saat ini masih belum diperbaiki.
Martapura, Banuaterkini.com - Sekretaris Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kabupaten Banjar, Daryanto, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar turun tangan melakukan perbaikan lapangan tenis yang menjadi kebanggaan para petenis Bumi Serambi Mekkah itu.
Selain letaknya yang sangat strategis, di jantung Kota Intan Martapura, tempat itu juga bisa menjadi wahana wisata olah raga bagi warga Martapura dan sekitarnya," ujar Daryanto kepada Banuaterkini.com, Senin (18/07/22).
"Saya ingin lapangan tenis kebanggaan masyarakat kota intan ini ada perhatian Pemkab Banjar, karena letaknya sangat strategis," ujarnya.
Dijelaskannya lagi, seyogianya pasca lapangan tenis diterpa angin puting beliung pada 2015 silam yang membuat atapnya terbongkar habis, Pemkab Banjar segera memperbaikinya.
"Mungkin untuk mengembalikan lapangan tenis indoor seperti semula yang dibangun pada saat Plt. Bupati Rahmadi Kurdi terlalu mahal biayanya. Namun kami berharap minimal ada perbaikan lapangan dan tempat istirahat pemain dan penonton," imbuhnya.