Laporan: Ghazali R l Editor: DR MDQ
Pihak Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) masih menyelidiki penyebab 11 orang anak menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita gagal ginjal akut misterius. Bahkan, tujuh di antaranya meninggal dunia.
Medan, Banuaterkini.com - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, menyebutkan dari catatan Dinkes 7 orang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan, dan 4 anak lainnya dirawat di rumah sakit lainnya.
"Jadi, ada 11 anak yang gagal ginjal akut. Dari catatan kita, 7 orang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan. Dan 4 anak lainnya dirawat di rumah sakit IAIN di Medan," kata Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (18/10/2022).
Ismail menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui penyebab terjadinya gagal ginjal akut misterius pada anak-anak tersebut.
"Anak yang meninggal usia 0-6 tahun. Kami akan melakukan survei PE untuk mengetahui penyebab anak meninggal. Kita enggak tahu penyebabnya, tapi yang dilaporkan kita itu karena mereka minum obat," ujarnya.
Ismail juga mengimbau agar orang tua tidak sembarangan memberi obat kepada anaknya ketika sakit. Ia menyarankan agar membawanya terlebih dahulu ke pelayanan kesehatan.
"Saya mengimbau agar kalau ada anak sakit jangan konsumsi obat sembarangan. Harus dari petugas kesehatan. Ini juga sesuai dengan imbauan pak gubernur agar ketika ada anak sakit segera dibawa ke pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Terpisah, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Rosmayanti Syafriani Siregar MKed(Ped) SpA(K) mengatakan rumah sakit milik Kemenkes RI itu menangani tujuh pasien anak yang menderita gagal ginjal akut misterius.