Sebanyak 179.576 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek pada 1 Januari 2025 setelah libur Tahun Baru. Lonjakan ini meningkat sebesar 36,6 persen dibandingkan lalu lintas normal, dengan mayoritas kendaraan berasal dari arah Trans-Jawa dan Bandung.
Banuaterkini.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan lonjakan signifikan arus balik kendaraan ke Jabotabek setelah libur Tahun Baru 2025.
Total kendaraan yang kembali mencapai 179.576 unit, meningkat 36,6 persen dibandingkan volume lalu lintas harian normal.
Data ini diperoleh dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa yang melayani kendaraan dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, GT Cikampek Utama dari arah Trans-Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
Mayoritas kendaraan berasal dari arah timur, mencakup jalur Trans-Jawa dan Bandung, dengan total 87.192 kendaraan atau 48,5 persen dari keseluruhan arus balik.
Sebanyak 50.229 kendaraan atau 28 persen tercatat berasal dari arah barat melalui jalur Merak, sementara 42.155 kendaraan atau 23,5 persen berasal dari arah selatan, yaitu Puncak.
Dari jalur Trans-Jawa, kendaraan yang masuk melalui GT Cikampek Utama mencapai 45.637 unit, mengalami kenaikan sebesar 81 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sementara itu, dari jalur Bandung melalui GT Kalihurip Utama, tercatat sebanyak 41.555 kendaraan, naik 52 persen.
Secara total, arus balik dari Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua gerbang ini mencapai 87.192 kendaraan, meningkat 65,9 persen dibandingkan kondisi normal.
Dari arah barat, GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak mencatat sebanyak 50.229 kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen.
Sedangkan dari arah selatan melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi, tercatat 42.155 kendaraan, naik 31,7 persen dibandingkan hari biasa.
Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, Jasa Marga bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain memberlakukan potongan tarif sebesar 10 persen pada Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan pada 3 Januari 2025.
Promo ini berlaku selama 24 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB keesokan harinya, dan dapat dimanfaatkan oleh semua golongan kendaraan.
Namun, potongan tarif ini tidak berlaku jika saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi atau jika gerbang masuk tidak terbaca.
Dengan adanya potongan tarif ini, diharapkan distribusi lalu lintas dapat lebih merata sehingga mengurangi potensi penumpukan kendaraan di beberapa titik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik selama arus balik.
Pengendara disarankan untuk memanfaatkan aplikasi Travoy guna memantau kondisi lalu lintas secara real-time, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi saldo kartu uang elektronik sebelum perjalanan, dan memanfaatkan rest area untuk beristirahat jika diperlukan.
Pengguna jalan juga diminta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan agar perjalanan dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
Dengan lonjakan arus balik ini, Jasa Marga optimis langkah-langkah yang diambil, termasuk pemberlakuan potongan tarif, dapat membantu mengatasi potensi kendala di jalan.
You cannot copy content of this page