Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menaruh perhatian khusus terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarbaru 2024. Meski PSU digelar serentak di 24 daerah, Banjarbaru menjadi titik fokus utama. Ada alasan kuat di balik langkah ini.
Banuaterkini.com, BANJARBARU – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto hadir langsung di Banjarbaru untuk memantau kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali 2024, Jumat (18/04/2025).
Ia didampingi Gubernur Kalsel Haji Muhidin dan jajaran Forkopimda saat melepas distribusi logistik pemilu di Jalan Guntung Paikat, Kemuning.
Bima Arya menyampaikan, meskipun PSU digelar di 24 wilayah Indonesia sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Banjarbaru menjadi pusat perhatian karena kompleksitas kasusnya dan besarnya jumlah pemilih.
“Seluruh mata tertuju ke Banjarbaru. Ini bukan hanya soal logistik, tapi juga kredibilitas demokrasi kita,” ujar Bima Arya.
Ia mengungkapkan bahwa total anggaran PSU secara nasional mencapai Rp700 miliar.
Dana tersebut, menurutnya, adalah uang rakyat yang harus kembali ke rakyat dalam bentuk pelaksanaan pemilu yang bersih dan tepat sasaran.
Dalam kunjungannya ke TPS 8 dan TPS 19 bersama Ketua KPU RI M. Afifuddin, Wamendagri memantau langsung kesiapan logistik dan kesiagaan penyelenggara di lapangan. Ia pun berdialog dengan petugas KPPS, memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur.
“Saya tidak ingin ada PSU di atas PSU. Jangan sampai demokrasi justru tercederai oleh pelaksanaan yang buruk,” tegasnya.
Bima Arya juga memberi apresiasi kepada jajaran KPU, Bawaslu, dan seluruh pihak yang telah bersinergi dalam persiapan PSU.
Ia berharap tidak ada sengketa pasca PSU, sehingga stabilitas pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal.
Distribusi logistik dilakukan dalam dua tahap, dan proses pengamanan diperketat oleh personel bersenjata lengkap dari kepolisian.
Sebanyak 403 TPS akan melaksanakan PSU dengan jumlah pemilih mencapai 195.819 orang.
Bersama Wamendagri, turut mendampingi Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono; Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan; Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Inf Ilham Yunus dan jajaran Forkopimda Banjarbaru lainnya.