Aksi Bela Palestina di Tugu Kujang Soroti Lemahnya Keberpihakan Negara

Redaksi - Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:05 WIB

Post View : 0

Para orator menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sekaligus menyinggung minimnya keberpihakan negara terhadap ilmuwan dan tokoh Islam yang ingin memajukan riset strategis, seperti energi hijau dan teknologi nuklir, dalam aksi solidaritas di Tugu Kujang, Bogor, Sabtu (28/6/2025). (BANUATERKINI/Farha)

Ratusan massa memadati kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (28/06/2025), dalam aksi damai bertajuk “Bela Bangsa, Bela Palestina”. Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 1 Muharram 1447 H sekaligus wujud solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina yang terus mengalami penjajahan oleh rezim zionis Israel.

Banuaterkini.com, BOGOR - Dengan mengenakan atribut Palestina, massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak, membawa poster dan spanduk bertuliskan seruan kemanusiaan seperti “Israel & USA The Real Terrorist” dan “Palestina Berdiri untuk Kemanusiaan”.

Orasi-orasi yang menggema dari mobil komando tak hanya menyoroti penderitaan warga Palestina, tapi juga mengkritik kondisi dalam negeri.

Salah satu isu penting yang turut disuarakan dalam aksi ini adalah lemahnya keberpihakan negara terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Para orator menyinggung bagaimana sejumlah tokoh Islam yang memiliki kontribusi besar dalam pengembangan sains dan teknologi, termasuk riset energi hijau dan nuklir, justru dipersulit secara sistemik.

Massa aksi dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (28/6/2025), dalam aksi damai bertajuk "Bela Bangsa, Bela Palestina". (BANUATERKINI/Farha)

“Negara ini seolah takut dengan kemajuan intelektual umat. Ketika ada yang ingin mengembangkan teknologi strategis untuk kemandirian bangsa, malah dihalangi. Sementara kita terus bergantung pada negara-negara besar,” kata Kang Dhani, salah satu orator di tengah lautan peserta aksi.

Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap nasib Palestina, tetapi juga menjadi cermin kegelisahan atas kondisi dalam negeri yang dinilai belum optimal dalam memajukan sektor strategis berbasis ilmu pengetahuan.

“Jika bangsa ini ingin maju, maka berikan ruang bagi para ilmuwan dan intelektual yang ingin membangun negeri lewat energi bersih, teknologi pertahanan, dan riset mandiri,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung damai dan tertib, dengan pengawalan dari aparat serta kehadiran relawan yang membagikan logistik.

Di sela-sela aksi, peserta juga melakukan penggalangan dana untuk kemanusiaan di Palestina melalui lembaga-lembaga yang terpercaya.

Dengan latar Tugu Kujang, ikon semangat perjuangan masyarakat Bogor, aksi ini menegaskan bahwa perjuangan melawan penjajahan dan kebodohan, baik di luar maupun dalam negeri, adalah satu kesatuan misi umat dan bangsa.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Imbas Kasus Pagar Laut Tangerang, Menteri Nusron Pecat Pejabat dan Cabut Lisensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev