Insiden di media sosial kembali mencuri perhatian publik setelah akun resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mendapat kritik atas tanggapan tidak pantas di platform X (dahulu Twitter). KCIC, operator kereta cepat Whoosh, telah meminta maaf secara resmi atas kejadian tersebut.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Komentar tidak pantas ini muncul sebagai respons terhadap unggahan jurnalis sepak bola Fabrizio Romano, yang mengabarkan kabar Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong untuk posisi pelatih timnas Indonesia.
Unggahan tersebut mengundang reaksi dari akun @KeretaCepatID, yang dianggap tidak profesional.
Dikutip dari Kompas.com, Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa komentar tersebut telah dihapus.
"Atas kelalaian admin pengelolaan sosial media, kami menyampaikan permohonan maaf. Admin yang bertanggung jawab akan menerima sanksi sesuai aturan perusahaan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (07/01/2025).
Komentar tersebut kini telah dihapus, namun tangkapan layar dari cuitan itu tetap beredar di berbagai platform media sosial.
Banyak warganet yang menyoroti insiden ini sebagai bentuk kurangnya pengawasan terhadap manajemen akun resmi perusahaan.
KCIC juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan standar pengelolaan media sosial demi mencegah insiden serupa di masa depan.
Sementara itu, pengumuman terkait Patrick Kluivert oleh Romano telah mengundang antusiasme publik sepak bola Indonesia, di tengah harapan besar menuju kualifikasi Piala Dunia.