Alasan Utama Pembangunan IKN di Kaltim, Ini Kata Presiden Jokowi

Banuaterkini.com - Kamis, 23 Februari 2023 | 09:46 WIB

Post View : 65

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah. Rabu (22/02/2023), di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota BalikpapaN. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman

Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan utama dibangunnya Ibukota Nusantara (IKN) di Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur adalah untuk pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.

Balikpapan, Banuaterkini.com - Menurut Presiden Jokowi ada berbagai alasan pembangunan IKN, tapi yang utama adalah untuk pemerataan pembangunan.

Menurut Kepala Negara, Pulau Jawa sudah sangat padat penduduknya, lebih dari 56 persen penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Bahkan, 58 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) berasal dari Jawa. 

“Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa, sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Rabu (22/02/2023).

Presiden juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurutnya, Presiden ke-1 RI Soekarno telah menggagas pemindahan ibu kota sejak tahun 1960 yang lalu.

“Ini sudah sejak Bung Karno tahun 60, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.

“Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki,” tutur Presiden.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev