"Ini bagian dari nazar ketika terjadi gempa bumi di Bangkok. Saya nazar, kalau saya selamat, saya akan memperbanyak sedekah saya," ungkapnya.
Babah Alun menilai bahwa kebijakan ini lebih efektif dibandingkan hanya memberikan diskon tarif tol.
Ia berharap langkah ini bisa membantu pemudik dan mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Awalnya, ada usulan diskon 30%. Namun, kami ingin memberi gratis saja kalau pemerintah menyetujui. Dengan demikian, pemudik yang biasanya tersendat di Cipali bisa menggunakan Cisumdawu dengan lebih leluasa," tuturnya.
Keputusan final mengenai penggratisan tol ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah.
Namun, inisiatif Babah Alun mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.