Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman

Tim pengawas Kunjungan Kerja Pengawas Haji DPR RI akan memastikan pelayanan jamaah haji oleh Kementerian Agama (Kemenag) bagi para jamaah haji lansia sudah berjalan dengan baik.

Jakarta, Banuaterkini.com - Hal itu sudah sejalan dengan tagline yang diusung Kemenag yaitu ‘Haji Ramah Lansia’ pada penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M. Pasalnya, ada lebih dari 67.000 jemaah haji yang berusia 65 tahun ke atas pada pelaksanaan haji 2023. 

Dikutip dari Parlementaria, jumlah itu adalah 30% dari total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320. Apalagi dengan adanya penambahan 8.000 kuota, maka jumlah jemaah lansia juga akan bertambah.

"Karena hari ini tagline kita haji ramah lansia, maka kita ingin mengecek di lapangan, apakah betul-betul jemaah lansia ini sudah dilayani dengan baik atau masih ada kekurangan yang masih perlu kita perbaiki," ujar Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq saat diwawancarai Tim Parlementaria setibanya di Kota Jeddah, Arab Saudi, Senin, (19/06/2023). 

Menurut dia, berdasarkan temuan lapangan, pihaknya akan melakukan upaya perbaikan terhadap pelayanan haji sesuai dengan masukan yang diterimanya dari para jamaah di tanah suci.

"Dari hasil temuan yang kita dapatkan di lapangan, kita juga akan melakukan rapat langsung dengan Kemenag di Mekah. Semua masukan jemaah dari Madinah maupun Mekkah ini akan menjadi masukan kita untuk perbaikan, termasuk bagi para jemaah haji nanti di kloter terakhir yang dari Mekah tapi belum ke Madinah," ujar Maman, dikutip Banuaterkini.com, Selasa (20/06/2023).

Politisi F-PKB itu menambahkan, bahwa pihaknya juga akan melakukan peninjauan kebeberapa titik yang menjadi pelayanan untuk jemaah haji Indonesia.

Misalnya, sampai sejauh mana ketersediaan maktab dan juga ketersediaan katering yang diterima oleh jemaah haji serta kesehatan di sana.