Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menargetkan 3.000 pelajar mendapatkan makanan sehat setiap hari.
Banuaterkini.com, BANJAR - Sebagai langkah konkret, UNUKASE bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun dapur umum di lahan kampus.
Proyek ini didanai oleh pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar melalui anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) dan akan segera direalisasikan setelah proses evaluasi lapangan dalam dua bulan ke depan.
Rencana pembangunan dapur umum tersebut terungkap dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Dakwah UNUKASE pada Selasa, (04/03/2025).
Pada pertemuan tersebut pimpinan UNUKASE menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG.
Hadir dalam pertemuan tersebut Rektor UNUKASE Dr Abrani Sulaiman, Wakil Rektor III Dr Murjani, Kabag Umum dan Humas Husnul Mukarram, serta Pengelola Kerjasama Muhdi.
Mewakili pihak BGN perwakilan Kalsel, turut hadir Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan UIN Antasari, Prof Suriagiri bersama, Fahrani dan Rusanadi.
Dalam pertemuan tersebut, Prof Suriagiri menjelaskan bahwa pembangunan dapur umum ini akan memanfaatkan lahan UNUKASE dengan sistem sewa selama lima tahun.
Setelah kontrak berakhir, bangunan akan dihibahkan kepada UNUKASE sebagai pemilik tanah.
"Kami mengusulkan dapur umum seluas 20x40 meter yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk area persiapan bahan makanan, dapur memasak, pengemasan makanan, hingga pengolahan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Rektor UNUKASE, Dr. Abrani Sulaiman, menyatakan bahwa program MBG bukan hanya mendukung kesehatan pelajar tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan.
"Dengan adanya dapur umum ini, diharapkan 3.000 pelajar, khususnya di Kabupaten Banjar, Kecamatan Gambut, bisa mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari aspek kesehatan maupun kesejahteraan peserta didik," jelasnya.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar melalui Badan Gizi Nasional untuk mendukung proyek ini.
Sebelum pembangunan dimulai, tim penilai dari pemerintah akan melakukan survei lapangan dalam dua bulan ke depan untuk memastikan kesiapan lahan dan infrastruktur pendukung.
Pihak UNUKASE berharap, dengan adanya program ini, tidak hanya pelajar yang mendapatkan manfaat langsung, tetapi juga masyarakat sekitar.
Program MBG diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan bagi institusi pendidikan lainnya dalam mendukung kesejahteraan siswa melalui penyediaan makanan bergizi gratis.