Ecolab Targetkan Industri Hemat Air hingga 300 Miliar Galon pada 2030

Redaksi - Kamis, 23 Mei 2024 | 19:21 WIB

Post View : 2

Presiden Direktur Ecolab Evan Jayawiyanto di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (21/05/2024). BANUATERKINI/ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

Ecolab mentargetkan dapat berkontribusi melaukan penghematan air oleh pelanggan di sektor industri hingga 300 miliar galon pada 2030.

Banuaterkini.com, DENPASAR - Langkah tersebut dilakukan Ecolab untuk mengantisipasi risiko berkurangnya pasokan air yang diperkirakan hingga mencapai 56 persen berdasarkan riset World Resources Institute.

"Apabila disesuaikan dengan jumlah penduduk itu (300 miliar galon) setara satu miliar orang di seluruh dunia bisa menikmati air," kata Presiden Direktur Ecolab Evan Jayawiyanto di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (23/05/2024).

Sedangkan pada 2023, imbuh dia, Ecolab berkontribusi menghemat air oleh pelanggannya di sektor industri sebanyak 200 miliar galon atau setara 760 juta orang di dunia yang menikmati air.

Untuk diketahui, Ecolab Inc. adalah perusahaan Amerika yang berkantor pusat di Saint Paul, Minnesota.

Perusahaan ini mengembangkan dan menawarkan layanan, teknologi, dan sistem yang berspesialisasi dalam pengolahan, pemurnian, pembersihan, dan kebersihan air dalam berbagai macam aplikasi.

Ini membantu organisasi, baik di pasar swasta maupun publik, mengolah air mereka untuk keperluan minum dan untuk digunakan dalam makanan, layanan kesehatan, keselamatan terkait perhotelan, dan industri.

Ecolab didirikan sebagai Laboratorium Ekonomi pada tahun 1923 oleh Merritt J. Osborn, kemudian berganti nama menjadi "Ecolab" pada tahun 1986.

Upaya penghematan air itu dilakukan melalui pemanfaatan teknologi yakni 3D Trasar yang mengoptimalkan sistem air industri melalui ekosistem teknologi pintar yang terhubung, bahan kimia yang terhubung, keahlian yang luas, dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

Evan menyebutkan air menjadi penggerak utama produksi semua jenis industri misalnya dalam manufaktur telepon pintar (ponsel) yang digunakan dalam proses pendinginan, pemanasan hingga reaksi kimia.

Halaman:
Baca Juga :  Komisi II DPR Minta Bawaslu Perketat Pengawasan di TPS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev