Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tanggal 10 November adalah momen penting untuk mengenang para pejuang yang mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Namun, peringatan ini bukan hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga soal menggugah semangat kepahlawanan dalam diri kita hari ini. Di era digital, perjuangan yang dihadapi bangsa kita telah bergeser, dan pahlawan-pahlawan baru muncul dengan cara yang berbeda.
Oleh: MS Shiddiq
Generasi milenial dan Gen Z, yang lahir di tengah derasnya arus teknologi, menghadapi tantangan yang tak kalah besar dibanding generasi sebelumnya. Mereka tidak lagi berperang di medan tempur fisik, tetapi berada di medan digital yang sarat dengan ancaman yang lebih halus namun tak kalah berbahaya.
Mereka menghadapi penjajahan bentuk baru: penjajahan digital. Dunia maya kini menjadi tempat di mana identitas, data pribadi, pola pikir, dan budaya lokal berpotensi "dijajah" oleh pengaruh global yang datang begitu cepat dan masif. Melalui media sosial, platform digital, dan berbagai kanal informasi, generasi muda menghadapi berbagai tantangan mulai dari manipulasi informasi hingga privasi yang terancam.
Pahlawan masa kini adalah mereka yang berjuang untuk menjaga kedaulatan digital, yang melawan arus informasi palsu, dan yang menggunakan teknologi untuk membawa dampak positif. Generasi milenial dan Gen Z di Indonesia punya peran besar dalam mengawal kedaulatan bangsa di dunia maya.
Mereka adalah pahlawan di bidang teknologi, startup, pendidikan digital, konten kreatif, dan literasi digital. Mereka menciptakan konten yang mendidik, melawan hoaks, dan mempertahankan budaya lokal di tengah arus budaya asing.
Namun, ini bukan perjuangan yang mudah. Pada saat yang sama, digitalisasi membawa kita pada kemudahan, tetapi juga menghadapkan kita pada ketergantungan. Data pribadi, misalnya, sering kali menjadi komoditas yang dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk keuntungan komersial atau bahkan politik.
Generasi muda harus mampu menjadi "pahlawan digital" yang memahami risiko ini dan berjuang untuk melindungi data pribadi dan privasi mereka. Dalam dunia yang terhubung ini, pahlawan masa kini adalah mereka yang sadar akan pentingnya keamanan digital dan mengedukasi orang lain untuk bijak menggunakan teknologi.
Tak kalah penting, pahlawan digital masa kini adalah mereka yang mampu mempertahankan nilai-nilai dan budaya Indonesia dalam karya mereka di media sosial. Di tengah gempuran budaya asing yang mengglobal, generasi milenial dan Gen Z perlu terus menjaga identitas dan kearifan lokal.