Indonesia mengirimkan bantuan besar untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan di Myanmar setelah gempa besar mengguncang negara tersebut.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan bahwa pada Kamis (03/04/2025), Presiden Prabowo Subianto akan secara langsung melepas keberangkatan pasukan misi kemanusiaan yang terdiri dari tim pencarian dan pertolongan, serta bantuan logistik.
Suharyanto menambahkan bahwa pada hari ini, Rabu (02/04/2025), sebanyak 53 personel dari Basarnas dan Baznas sudah diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 747 TNI Angkatan Udara.
Tim tersebut akan segera tiba di Myanmar untuk memulai upaya pencarian korban di bawah reruntuhan bangunan, memberikan bantuan medis, dan mendirikan posko kemanusiaan.
"Selain tim pencarian, kami juga mengirimkan pesawat kargo berisi 80 ton logistik yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana," jelas Suharyanto, dikutip dari Antara.
Bantuan tersebut termasuk perlengkapan medis, makanan, dan barang-barang lainnya yang diperlukan untuk mendukung proses evakuasi.
Setelah keberangkatan pertama hari ini, dua pesawat tambahan akan diberangkatkan pada Kamis (03/04/2025), yang satu akan membawa personel dan delegasi pemerintah, sementara satu lagi membawa bantuan logistik.
Bantuan besar ini menjadi bagian dari solidaritas internasional Indonesia dalam memberikan dukungan kepada Myanmar dalam masa pemulihan.
Suharyanto memperkirakan, misi kemanusiaan ini akan berlangsung selama satu bulan atau lebih, tergantung pada situasi di lapangan.
"Tim kami siap melaksanakan tugas selama dibutuhkan, bahkan jika misi ini diperpanjang lebih lama lagi," ungkapnya.
Dengan solidaritas yang kuat, Indonesia terus berkomitmen untuk membantu Myanmar dalam menghadapi dampak bencana besar ini.