Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker) mengirimkan setidaknya 36 delegasi yang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi keterampilan tingkat ASEAN atau Wordlskil ASEAN ke-13 di Singapura.
Jakarta, Banuaterkini.com - Pelepasan Delegasi Indonesia untuk yang akan mengikuti 18 bidang keterampilan mulai 23-25 Juli 2023 itu, dilakukan langsung oleh Menaker, Ida Fauziah, Senin (17/07/2023).
Di hadapan delagasi, Menaker Ida mengharapkan, agar seluruh peserta cabang lomba untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar dapat meraih prestasi membanggakan.
"Kalian adalah putra dan putri terbaik bangsa, yang sudah terpilih melalui seleksi yang begitu panjang dan
ketat, dan saya yakin kalian telah mempersiapkan diri dengan baik, dengan semangat juang yang pantang
menyerah untuk menjadi juara," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya yang dikutip dari Antaranews.com.
Menurut Ida, pelaksanaan Worldskill ASEAN memiliki arti penting dalam upaya penyiapan SDM kompeten.
Keberhasilan para kompetitor Indonesia pada ajang itu, kata Ida, akan menjadi salah satu tolok ukur sejauh mana daya saing SDM Indonesia di tingkat ASEAN.
"Saya mengimbau agar kita menunjukkan jati diri yang baik dan profesional, serta sportivitas yang tinggi. Tunjukkan bahwa selain dalam hal skill kita juga tidak kalah dalam sikap, prilaku, dan kepribadian," ucap Menaker dikutip Banuaterkini.com, Selasa (18/07/2023).
Worldskill ASEAN Tahun 2023 akan berlangsung pada 23-25 Juli 2023 di Singapura. Pada edisi-edisi sebelumnya gelaran Worldskill ASEAN dikenal dengan sebutan ASEAN Skills Competition (ASC) yaitu kegiatan rutin di lingkup ASEAN yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Tujuan kegiatan seperti ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama pelatihan, mempromosikan pendidikan dan pelatihan vokasi, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja muda di kawasan ASEAN. Peserta yang mengikuti kompetisi tersebut sebagai kompetitor.
Worldskill ASEAN tahun ini merupakan penundaan dari ajang itu pada 2020 yang tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19.
Pada gelaran tahun ini Worldskill ASEAN melombakan 22 bidang kejuruan dan diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN.
Indonesia akan berhadapan dengan 36 kompetitor pada berbagai bidang kejuruan seperti Automobile Technology, Beauty Therapy, CNC Maintenance, Electronics, Fashion Technology, dan Graphic Design Technology.
Selain itu, juga akan berkompetisi dengan negara lain di kawasan ASEAN bidang Hairdressing, Industrial Automation, Internet of Things, IT Network System Administration, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Mobile Robotics, Rapit Trasit Systems, Refrigeration and Air Conditioning, Restautant Services, dan Web Technologies. (Antara).