Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa Turki-Suriah

Banuaterkini.com - Rabu, 15 Februari 2023 | 11:12 WIB

Post View : 7

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/02/2023). Foto: BPMI Setpres/Rusman

Laporan: Indra SN l Editor: Ghazali Rahman

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah belum lama ini.

Jakarta, Banuaterkini.com - Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MEnko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan tersebut dikoordinasikan oleh pihak Kementerian PMK.  

Dikatakannya, pengiriman sudah dilakukan sebanyak dua gelombang, yang pertama pada 11 Februari dan gelombang bantuan kedua pada 13 Februari yang lalu. 

“Bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden yang diberikan kepada saya untuk mengoordinasikan itu sudah kita berangkatkan dua gelombang atau kloter. Kloter pertama tanggal 11 Februari dan kemudian kloter kedua tanggal 13 Februari yang lalu,” ucap Muhadjir Effendy usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/02/2023).

Menko PMK menuturkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama berupa sejumlah personel dan peralatan pendukung termasuk dokter dan tenaga medis.

Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Turki dan Suriah.

“Untuk kloter pertama itu kita kirim sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya. Kemudian pada tanggal 13 Februari itu kita kirim 181 personel orang untuk melakukan tugas-tugas perbantuan di sana, terutama untuk pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis untuk pertolongan pertama terutama dibutuhkan dokter-dokter bedah ortopedi,” tutur Menko PMK, dikutip Banuaterkini.com, Rabu (15/02/2023).

Untuk bantuan tahap kedua, Muhadjir menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia mengirimkan kebutuhan dokter dan ahli kesehatan yang akan menangani penyakit menular.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev