Perhatian publik semakin banyak ditujukan pada hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan pasangan capres-cawapres sebagai pemenang Pilpres 2024.
Jakarta, Banuaterkini.com - Berbeda dengan kebanyakan hasil rilis lembaga survei yang kebanyakan menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang, survei Najwa Shihab dan Indonesian Lawyers Club (ILC) justru menempatkan paslon lainnya sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hari pemungutan suara dalam hitungan hari, masyarakat semakin dekat dengan momentum pemilihan para calon yang telah mereka tentukan.
Hasil polling yang dilakukan sejumlah media menunjukkan keunikan, yang berbeda dengan hasil survei sejumlah lembaga survei belakangan ini.
Dikutip dari Tribunkaltim.co, rilis hasil polling Najwa Shihab dan ILC usai debat capres terakhir yang dilaksanakan pada Minggu (04/02/2024) lalu, tampaknya bukan paslon Prabowo-Gibran yang memenangi kontestasi.
Hasil polling pasca-debat Pilpres yang dilakukan ILC dan Najwa Shihab terbilang cukup menarik.
Polling ini dilakukan ILC melalui media sosial akun resmi milik ILC.
Dari hasil polling ILC, pasangan Anies-Muhaimin memimpin dengan persentase 39.5 persen, disusul oleh Prabowo-Gibran dengan persentase 32.7 persen , dan Ganjar-Mahfud dengan persentase 26.5 persen .
Sementara itu, persentase pemilih yang abstain sebesar 1.4 persen.
Hasil polling yang dilakukan oleh Najwa Shihab juga menunjukkan yang tak jauh berbeda.
Berdasarkan polling Najwa Shihab, Anies Baswedan mendapat suara sebanyak 53 persen , Prabowo Subianto sebanyak 31 persen , dan Ganjar Pranowo sebanyak 16 persen.
Meskipun ada perbedaan dalam hasil polling dari berbagai lembaga, namun kedua polling tersebut menunjukkan adanya kecenderungan dukungan tertentu terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu menjelang Pilpres 2024.
Sementara itu, hasil polling berbeda dengan survei sejumlah lembaga survei yang sudah dirilis. Dari hasil survei, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih teratas.
Sementara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih bertarung sengit di urutan kedua versi lembaga survei.
Editor: Ghazali Rahman