Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa pendirian sekolah unggulan oleh Polri merupakan langkah konkret dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Pernyataan ini disampaikan Kapolri dalam tayangan Metro TV bertajuk “Tantangan Polri Humanis dan Merakyat di Era Modern”, yang tayang pada Rabu (30/07/2025) malam lalu.

“Pendirian SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang menempatkan pembangunan SDM sebagai prioritas menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri.

Melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, Polri sejauh ini telah memiliki 693 satuan pendidikan. Namun, seluruhnya belum berstatus sekolah unggulan.

Langkah strategis dimulai pada 20 Juli 2025, saat Kapolri meresmikan dua sekolah unggulan pertama: SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Global Darussalam Academy.

“Kami ingin mencetak generasi penerus yang siap membangun Indonesia, dengan intelektualitas tinggi, semangat patriotik, dan jiwa kepemimpinan yang kuat,” tutur Kapolri dalam keterangan resminya yang dikutip dari Mediahub Polri, Jumat (1/8).

SMA Kemala Taruna Bhayangkara sendiri dirancang sebagai sekolah berbasis kepemimpinan dan karakter, menggabungkan pendekatan akademik dengan nilai-nilai nasionalisme dan integritas.

Langkah ini juga menjadi bagian dari reformasi pendidikan Polri yang lebih humanis dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Para siswa nantinya akan dibekali kurikulum yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan jiwa bela negara sejak dini, guna menjawab tantangan global sekaligus memperkuat ketahanan bangsa di masa depan.