Menteri Yandri Susanto menyoroti pentingnya desa sebagai titik awal penguatan kesetiakawanan sosial, mengingat desa adalah fondasi pembangunan nasional.
“Ada 75.753 desa di Indonesia, banyak di antaranya rawan bencana. Dimulai dari Desa Talaga, kita berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran sosial di desa-desa lainnya,” ungkapnya.
Ia juga memuji peran Firdaus sebagai inisiator yang memilih Desa Talaga sebagai lokasi strategis untuk memulai peringatan HKSN.
“Ini kegiatan luar biasa karena dimulai dari desa,” tambah Yandri.
Ketua Umum SMSI Firdaus menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran kedua menteri dalam kegiatan yang digagas SMSI tersebut.
Ia menegaskan komitmen SMSI untuk terus bermitra dengan pemerintah dalam mendukung program-program sosial dan pembangunan desa.
“Kami berterima kasih atas respon positif dari kedua menteri. SMSI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah demi suksesnya program sosial dan kemajuan desa,” ujar Firdaus, didampingi Sekjen Makali Kumar.
Kegiatan Kick Off HKSN 2024 ini menjadi simbol dimulainya peringatan HKSN secara serentak di seluruh Indonesia.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih tangguh.
“Kick Off HKSN 2024 ini adalah langkah awal untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan solidaritas sosial yang berkelanjutan,” pungkas Yandri.