OCCRP merupakan organisasi jurnalistik lintas negara yang mengungkap kejahatan terorganisasi dan korupsi. Mereka menggunakan proses seleksi terbuka untuk menentukan nominasi, melibatkan jurnalis, pakar, dan pembaca global.
Jokowi menilai tuduhan tersebut tidak berdasar. Ia menantang pihak yang mengklaim adanya korupsi untuk menunjukkan bukti yang konkret.
“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?” ucap Jokowi, seperti dilansir dari Antara, Selasa (31/12/2024).
Jokowi juga menyebut bahwa dirinya sering menjadi sasaran framing negatif dan tuduhan tanpa bukti.
“Banyak sekali fitnah dan framing jahat sekarang ini,” ujarnya.
Dengan pernyataan dari KPK, publik kini menunggu tindak lanjut dari pihak-pihak yang akan melaporkan dugaan korupsi berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.