Lantik Menkominfo, Presiden Jokowi Minta Prioritaskan Proyek BTS

Redaksi - Senin, 17 Juli 2023 | 17:53 WIB

Post View : 42

Presiden Jokowi menegaskan pentingnya penyelesaian BTS karena hal tersebut menyangkut pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal usai melantik Menkominfi yang baru. Foto: BANUATERKINI/BPMI Satpres.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa saat ini kecepatan perubahan dunia sangat ditentukan oleh infrastruktur teknologi dan komunikasi (ICT).

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan, pemerintah memperkuat Kemenkominfo dengan posisi wakil menteri (wamen).

“Kita perkuat dengan wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence, yang berkaitan dengan frekuensi, yang berkaitan dengan satelit semuanya bisa segera dirampungkan dan dituntaskan. Dan juga akan kita bantu lagi dengan satgas. Ya memang kita waktunya sangat mepet sekali. Ada satgasnya juga nanti,” paparnya.

Untuk mengisi posisi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Presiden Jokowi melantik Nezar Patria. Menurut Presiden, Nezar Patria merupakan sosok yang berpengalaman dalam bidang media.

“Pak Nezar ini kan pengalaman di media, pernah di pemred Jakarta Post, pernah di Dewan Pers, pernah di BUMN, saya kira akan sangat membantu sekali Pak Menteri Budi Arie,” tandasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti dan menjalankan apa yang menjadi visi misi Presiden, termasuk arahan soal percepatan penyelesaian BTS.

“Tadi Pak Presiden sudah sampaikan kan bahwa BTS harus lanjut. Itu artinya apa? Bandwidth untuk rakyat harus kita pastikan,” ujar Budi. (BPMI Satpres).

Selain melantik Nezar Patri sebagai Wamen Kominfo, Presiden Jokowi juga melantik 4 wamen lainnya yaitu Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Paiman Rahardjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.

Halaman:
Baca Juga :  Ganjar Batal Temui Buruh di Istora Senayan, Ini Alasannya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev