Masa Depan Digital di Tanah Banjar, dari Sampah Jadi Pulsa hingga Sahabat‑AI

Redaksi - Rabu, 6 Agustus 2025 | 22:41 WIB

Post View : 34

ILUSTRASI: Aktivitas sehari-hari warga yang memerlukan konektivitas jaringan seperti Indosat untuk memajukan desa. (BANUATERKINI @2025)

Suara cling dari sebuah mesin putih bergema di sudut kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarbaru. Seorang mahasiswi mengeluarkan lima botol plastik, memasukkannya satu per satu, lalu menempelkan ponselnya ke layar. Pesan singkat yang muncul membuatnya tersenyum: pulsa teleponnya bertambah. 

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Mesin itu merupakan bagian dari program “Sampah Jadi Pulsa”, sebuah inisiatif tanggung jawab sosial Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang memungkinkan mahasiswa menukar sampah plastik menjadi pulsa digital.

Program tersebut diperkenalkan di Unlam pada akhir 2024 bersamaan dengan seminar Empowering Indonesia yang digelar IOH di berbagai kampus di Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (pijarkalimantan.com, 12/11/2024).

Menyiapkan talenta muda Banua

Acara di Banjarbaru bertajuk “Strategi Sukses Menghadapi Dunia Kerja di Era Digital” itu dihadiri ratusan mahasiswa.

Chief Marketing Officer ElevatED, Najwa Nur Awaliah, mempresentasikan solusi edukasi berbasis kecerdasan buatan yang akhirnya membawa startup-nya menjadi juara. (BANUATERKINI/Humas IOH)

Irsyad Syahroni, Direktur & Chief Human Resources Officer IOH, kala itu mengingatkan peserta agar mempersiapkan diri menghadapi transformasi digital dengan mengasah keterampilan teknologi.

Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalimantan‑Sulawesi‑Maluku‑Papua, bahkan menambahkan bahwa IOH ingin membekali talenta muda Indonesia Timur dengan strategi konkret untuk bersaing di dunia global.

Tak sekadar seminar, IOH mengenalkan program magang Inspire Program yang memberi kesempatan mahasiswa terlibat dalam proyek strategis, mengikuti workshop dan memperoleh remunerasi kompetitif. 

Kampus juga dilengkapi Creative Corner IM3, ruang kolaborasi untuk mengasah kreativitas digital dan memperluas jaringan.

Mengubah sampah menjadi peluang

Program Sampah Jadi Pulsa bukan sekadar gimmick. Diluncurkan pada 2022, program ini menggunakan mesin reverse vending untuk menukar botol plastik dengan pulsa IM3 atau Tri.

Menurut Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications IOH, inisiatif tersebut ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai melalui pemanfaatan teknologi digital (liputan6.com, 3/10/2024).

ILUSTRASI: Program sampah jadi pulsa Indosat. (BANUATERKINI @2025)

Dikutip dari liputan6.com, hingga pertengahan 2024, lebih dari 23 ribu botol plastik (sekitar 437 kg) telah dikumpulkan dan dikonversi menjadi pulsa senilai Rp 14 juta, melibatkan lebih dari seribu pengguna.

Selain menambah pulsa, mesin itu menjadi pengingat sehari‑hari bagi mahasiswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Jaringan kuat untuk momen penting dan daerah terpencil

Di Kalimantan Selatan, IOH terus memperkuat infrastruktur. Saat peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura pada Januari 2024, misalnya Indosat menambah kapasitas BTS, transmisi, dan menyiagakan BTS bergerak untuk menghadapi lonjakan trafik data (matabanua.com, 14/01/2024).

Perusahaan juga menyediakan posko rest area dengan Wi‑Fi gratis, minuman dan media center bagi wartawan.

Menurut Steve Saerang, jaringan IOH telah menjangkau 96 % populasi Kalimantan Selatan dan 100 % populasi Kota Banjarbaru, serta perusahaan berencana menambah lebih dari 100 BTS di provinsi ini. 

Perkuatan jaringan berlanjut pada 2025. SWA juga menulis bahwa sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2025, IOH mencatat lonjakan trafik data hingga 21 % dibanding hari biasa.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, lebih dari 3.000 engineer dan teknisi disiagakan.

Perusahaan juga menambah 9.600 kapasitas site, mengoperasikan 1.500 BTS baru dan 53 mobile BTS di berbagai titik strategis.

Langkah ini didukung sistem operasi jaringan INFINITE yang menggunakan kecerdasan artifisial dan pembelajaran kognitif (SWA, 10/04/2025).

Jaringan 4G Plus milik IOH telah hadir di 15 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, dan secara nasional operator ini mengoperasikan lebih dari 172 ribu BTS 4G.

Pada periode sebelumnya, jaringan tersebut melayani kenaikan trafik data hingga 8,9 % dan dimonitor 24 jam melalui Command Center berbasis AI/ML (kalselhits, 04/01/2024).

Mendorong kewirausahaan perempuan dan UMKM

IOH juga merangkul UMKM dan perempuan. Pada akhir Juni 2025, perusahaan menggelar ajang pitching battle "SheConnect Champion" di Banjarmasin sebagai bagian dari rangkaian SheHacks 2025.

Media Banuaterkini.com menulis bahwa kompetisi ini menghadirkan sepuluh startup perempuan yang memamerkan inovasi berbasis teknologi untuk mengembangkan usaha rintisan.

Swandi Tjia mengaskan, bahwa SheConnect Champion menjadi ruang strategis bagi para womenpreneur yang telah memiliki minimum viable product untuk menembus pasar yang lebih luas dan terhubung dengan ekosistem startup (Banuaterkini.com, 26/06/2025).

Para peserta SheConnect Champion Banjarmasin 2025 antusias mengikuti sesi pitching battle yang mempertemukan startup perempuan lokal dengan para investor dan mentor industri teknologi. (BANUATERKINI/Humas IOH)

Setelah lima tahun berjalan, SheHacks berkembang dari program pemberdayaan berbasis teknologi menjadi gerakan nasional. Pada 2025, IOH meluncurkan SheHacks 2025 melalui kampanye #UnlockingShe.

Media teknologi The Fast Mode melaporkan bahwa selama lima tahun, program ini telah melahirkan lebih dari 30 ribu ide dan solusi teknologi dari perempuan Indonesia dan kini mengajak pemerintah, swasta dan komunitas untuk membuka lebih banyak pintu bagi Perempuan (The Fast Mode, 2025).

SheHacks 2025 resmi menjadi gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan dan kolaboratif.

Untuk diketahui, Indosat telah menandatangani nota kesepahaman dengan UN Women serta sejumlah mitra strategis seperti Australia Indonesia Institute untuk membangun ekosistem yang konkret memberdayakan perempuan.

Chief Legal Officer IOH Reski Damayanti menegaskan bahwa SheHacks bukan sekadar program, melainkan gerakan untuk meruntuhkan hambatan yang menghalangi perempuan bermimpi, mencipta dan memimpin.

Dengan demikian, SheHacks 2025 menawarkan ruang yang lebih luas bagi perempuan Banua untuk belajar bersama, saling mendukung dan tumbuh menjadi pelaku perubahan.

Desa digital dan konektivitas fleksibel

Visi nasional menargetkan 75.265 desa dan kelurahan bertransformasi digital pada 2025, dan sekitar 14 ribu desa telah mengalokasikan dana untuk digitalisasi.

IOH ikut mendukung melalui layanan internet rumah HiFi dan program edukasi digital. Selain itu, pada Juli 2025 perusahaan meluncurkan HiFi Air HKM 127+.

Menurut laporan iNews, perangkat internet rumah berbasis jaringan seluler ini menawarkan koneksi cepat, stabil, dan siap pakai tanpa instalasi teknisi (iNews, 11/07/2025).

Slogan “WiFi Nyaman, Hematnya Beneran” mencerminkan tujuan memberi akses murah namun berkualitas. Produk ini tersedia di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. 

Karena menggunakan jaringan seluler, HiFi Air dapat menjangkau daerah yang belum terlayani kabel. 

EVP Head of Circle Java IOH Fahd Yudhanegoro mengatakan, peluncuran ini merupakan upaya menghadirkan konektivitas rumah yang nyaman, terjangkau dan bebas hambatan.

Bagi keluarga dan UMKM Banua, produk ini menjadi solusi internet fleksibel untuk belajar, berjualan atau mengakses layanan pemerintah.

Ekosistem keuangan digital

Indosat juga merambah sektor finansial. Pada Maret 2025, perusahaan mengumumkan kerja sama dengan Bank Saqu – bank digital yang terafiliasi dengan Bank Jasa Jakarta. 

Fintech News Indonesia melaporkan bahwa layanan perbankan Bank Saqu kini terintegrasi dengan aplikasi myIM3 dan bima+, sehingga pelanggan Indosat bisa membuka rekening dan mengakses fitur tabungan otomatis langsung dari aplikasi (Fintech News Indonesia, 20/03/2025).

Fitur Tabung Matic membulatkan transaksi QRIS dan menempatkan selisihnya ke dompet Saku Booster dengan bunga hingga 10 % per tahun. Pelanggan yang membuka rekening sebelum 31 Mei 2025 mendapat cashback. 

Kolaborasi Indosat dan Bank Saqu perluas inklusi keuangan digital. (Gosulses.com)

Director & Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh menuturkan bahwa aliansi ini bertujuan menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dengan memanfaatkan model analitik IOH agar layanan keuangan tepat sasaran. 

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto menambahkan, Bank Saqu ingin membantu solopreneur mengelola keuangan dan membangun kebiasaan menabung.

Kehadiran layanan perbankan dalam aplikasi telekomunikasi diharapkan memperluas literasi keuangan digital hingga ke pelosok.

Sahabat‑AI: kecerdasan buatan untuk semua

Langkah terbaru IOH adalah menghadirkan Sahabat‑AI, ekosistem model bahasa besar (Large Language Model / LLM) yang dikembangkan bersama GoTo Gojek Tokopedia.

Situs RRI.co.id melaporkan bahwa peluncuran tahap pertama Sahabat‑AI digelar dalam forum Indonesia AI Day 2024 dan menghadirkan tokoh‑tokoh seperti Menteri BUMN Erick Thohir, CEO NVIDIA Jensen Huang dan CEO IOH Vikram Sinha (RRI.co.id, 20/11/2024).

Sahabat‑AI dirancang sebagai LLM terbuka yang memahami Bahasa Indonesia dan beragam bahasa daerah untuk memperkuat kedaulatan digital.

Pengembangan ekosistem ini melibatkan universitas seperti UI, UGM, ITB dan IPB, serta grup media nasional untuk mengumpulkan data dan melatih model.

Dalam wawancara dengan RRI, Vikram Sinha menekankan bahwa Sahabat‑AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tetapi langkah menuju ekosistem AI inklusif yang memberi kesempatan semua pihak memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan dan inovasi.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menambahkan bahwa model berbahasa lokal ini menjembatani kesenjangan literasi AI yang belum terlayani oleh LLM global.

Jensen Huang dari NVIDIA menyebut proyek ini sebagai contoh kolaborasi gotong royong yang menunjukkan bagaimana negara dapat memanfaatkan AI untuk mendorong kemajuan.

RRI menulis bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu melahirkan inovasi yang berdaulat, membuka lapangan kerja baru dan memperkuat posisi Indonesia di kancah teknologi global.

Harapan untuk Banua

Berbagai program dan inovasi tersebut saling terhubung.

Infrastruktur 4G Plus dan BTS yang terus tumbuh memastikan sinyal kuat, HiFi dan HiFi Air memberi akses internet fleksibel, program edukasi dan magang menyiapkan talenta, SheHacks memberdayakan perempuan, Bank Saqu menghadirkan layanan keuangan digital, dan Sahabat‑AI membuka pintu bagi kecerdasan buatan berbahasa lokal.

Mahasiswa yang menukar botol plastik menjadi pulsa, nelayan di pesisir yang memasarkan ikan segar lewat aplikasi dan menerima pembayaran nontunai, keluarga yang memasang HiFi Air untuk belajar dan berjualan dari rumah, serta solopreneur yang membuka rekening digital melalui myIM3, semuanya adalah bagian dari cerita transformasi digital Banua.

Dengan partisipasi masyarakat, Kalimantan Selatan berpeluang merajut masa depan digital yang inklusif, ramah lingkungan dan berkeadilan.

Penulis: MS Shiddiq
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Mahasiswa Indonesia di India Antusias Sambut Presiden Prabowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev