Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa judi online menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan meningkatnya angka perceraian di Indonesia hingga 3.000 kasus per tahun.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Menurut data yang dikumpulkan, fenomena ini kian mengkhawatirkan sejak maraknya platform judi online beberapa tahun terakhir.
"Sebelum marak judi online, jumlah perceraian di tahun 2019 itu hanya 1.000-an. Namun, setelah judi online merajalela, data terakhir menunjukkan peningkatan signifikan hingga lebih dari 4.000 kasus perceraian per tahun," ungkap Nasaruddin dalam keterangannya pada Kamis (21/11/2024).
Selain judi online, Nasaruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Penasihat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4), mencatat bahwa perbedaan pandangan politik turut berkontribusi pada tingginya angka perceraian.
Ia menyebut ada satu provinsi yang mencatat 500 kasus perceraian akibat konflik pilihan politik antara pasangan suami istri.
"Perceraian karena politik juga besar. Ada satu provinsi di mana 500 pasangan bercerai hanya karena perbedaan pilihan politik. Suaminya mendukung si A, istrinya mendukung si B, akhirnya cerai. Ini menunjukkan betapa rapuhnya pondasi rumah tangga mereka," tambahnya.
Melihat lonjakan kasus perceraian, Kementerian Agama mengambil langkah strategis dengan mewajibkan bimbingan pranikah untuk calon pengantin mulai tahun 2025.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga.
"Kami menemukan korelasi signifikan antara bimbingan pernikahan dengan ketahanan keluarga," ujar Kamaruddin.
Pasangan yang mengikuti bimbingan ini, ujarnya, lebih cenderung memiliki keluarga yang kokoh, terhindar dari perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau dampak negatif lainnya seperti anak-anak stunting.
Kementerian Agama juga mendorong pihak terkait, terutama BP4, untuk lebih mendalami data-data perceraian yang ada agar solusi yang dirancang bisa menekan angka perceraian di Indonesia.
Dengan semakin seriusnya ancaman dari judi online dan konflik domestik, langkah-langkah pencegahan dinilai menjadi prioritas utama.