Tragedi kebakaran hebat di Glodok Plaza tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga kisah-kisah mistis yang dialami oleh tim pencarian korban. Salah satu kisah yang mencuat adalah pengalaman tak terduga Budiman, koordinator pengendali Damkar, yang mengaku mengalami kejadian di luar nalar saat menyisir reruntuhan di lantai 8 gedung yang terbakar.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Saat melakukan penyisiran, Budiman dan timnya menghadapi kondisi yang sulit dengan reruntuhan besi dari lantai 9 yang roboh.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah suara keramaian yang terdengar, padahal lokasi tersebut sunyi.
“Saya mendengar suara ramai, seperti banyak orang di sekitar saya. Saya kira itu rekan-rekan tim, tetapi saat saya menoleh, tidak ada siapa-siapa,” ungkap Budiman dalam tayangan YouTube RJL 5 – Fajar Aditya, dikutip dari Tribuntrends.com.
Suasana lantai 8 begitu mencekam. Awalnya, Budiman menduga suara-suara tersebut berasal dari tim lain.
Namun, semakin lama ia menyadari sesuatu yang janggal karena saat memanggil rekannya, tak ada yang merespons.
Saat mencoba mengangkat puing-puing besi, Budiman ingin meminta bantuan rekan-rekannya.
Namun, ketika ia menoleh, ternyata ia sendirian di ruangan tersebut.
“Saya panggil teman-teman untuk bantuin mindahin besi, tapi nggak ada yang merespons. Ketika saya keluar, ternyata mereka sudah menunggu saya di luar. Mereka bilang, ‘Komandan sendiri di dalam?’” ceritanya dengan nada heran.
Peristiwa ini membuat Budiman merinding. Ia tak dapat menjelaskan secara logis apa yang dialaminya.
“Percaya atau tidak, itu yang saya rasakan,” ujarnya.
Kebakaran di Glodok Plaza yang terjadi pada Sabtu (15/01/2025) lalu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan lainnya.
Api yang melahap lantai 8 dan 9 gedung ini membutuhkan waktu dua hari untuk dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dan BPBD.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu ruko yang ada di lantai 9.
Tim pencarian gabungan dari Damkar, BPBD, Rescue, dan Kepolisian telah bekerja selama lebih dari dua pekan untuk menemukan korban yang belum teridentifikasi.
Tak hanya Budiman, beberapa petugas lainnya juga mengalami kejadian mistis saat bertugas di lokasi kebakaran.
“Mungkin masih ada harapan dari teman-teman korban yang belum ditemukan,” ujar Budiman, menambahkan bahwa timnya tetap fokus pada pencarian tanpa terpengaruh oleh hal-hal di luar logika.
Terlepas dari berbagai kisah mistis yang muncul, penyisiran dan investigasi atas tragedi ini terus berlanjut.
Harapan terbesar adalah agar para korban dapat segera ditemukan dan penyebab kebakaran bisa segera terungkap.