Pencarian korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, resmi dihentikan pada Jumat (21/02/2025). Tim gabungan yang terdiri dari Pusdokkes Polri, Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Inafis Polri, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengerahkan upaya maksimal selama lebih dari satu bulan.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan bahwa pencarian dilakukan semaksimal mungkin hingga hari terakhir.

"Apapun yang kita peroleh, itulah yang maksimal kita peroleh di TKP," ujarnya di lokasi pencarian pada Jumat pagi, dikutip dari Antara. 

Tim gabungan membagi area pencarian untuk mengidentifikasi sisa jasad maupun properti milik korban yang dapat membantu proses identifikasi.

Meski pencarian telah dihentikan, pihak kepolisian tetap membuka kemungkinan jika ada bukti baru yang ditemukan oleh masyarakat.

Hingga saat ini, RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah dan berhasil mengidentifikasi enam korban dari total 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/01/2025).

Enam korban yang telah teridentifikasi adalah:

1. Zukhi F Rahdja (42), laki-laki, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

2. Aulia Belinda (28), perempuan, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

3. Osima Yukari (29), perempuan, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

4. Desty Eka Putri S (24), perempuan, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

5. Keren Shallom Jeremiah (21), perempuan, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

6. Ade Aryanti (30), perempuan, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

Brigjen Nyoman berharap meskipun pencarian resmi dihentikan, masyarakat yang memiliki informasi atau menemukan bukti terkait dapat segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

"Kami masih berharap ada yang bisa kita gali lebih dalam, baik dalam bentuk bukti maupun petunjuk lain yang bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah kami lakukan di sini," ujarnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban yang belum ditemukan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Proses identifikasi terhadap sisa jenazah yang belum teridentifikasi masih terus dilakukan di RS Polri dengan metode pemeriksaan DNA dan pencocokan data antemortem.

Kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada 15 Januari 2025 menjadi salah satu insiden kebakaran terbesar di Jakarta tahun ini.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu toko elektronik di lantai dasar gedung.

Dengan berakhirnya pencarian, fokus kini beralih pada proses identifikasi lebih lanjut serta investigasi penyebab kebakaran.

Aparat berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait perkembangan kasus ini.