"Penambahan stok selama masa Satgas RAFI telah disiapkan sejak Satgas Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kebutuhan nasional terpenuhi dengan baik," ujar Riva Siahaan.
Pada lain kesempatan, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengakui harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) berpotensi menyentuh angka 100 dolar AS per barel sebagai dampak dari konflik antara Iran dan Israel.
Sebelum konflik antarnegara Timur Tengah itu pecah, kata Tutuka, harga minyak mentah sudah meningkat 5 dolar AS per barel per bulan sejak Februari 2024. (Antara).
Editor: Ghazali Rahman
Uploader: Faryz EF