Polri Gelar Apel Tanggap Darurat Hadapi Musim Hujan

Redaksi - Kamis, 6 November 2025 | 13:08 WIB

Post View : 2

Polri menyiagakan perlengkapan dapur umum hingga alat penyaring air dalam apel kesiapsiagaan. (BANUATERKINI/Humas Polri)

Menghadapi potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah, Polri menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Mako Brimob Polri, Depok, Rabu (05/11/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Apel dipimpin Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan dukungan penuh peralatan tanggap darurat untuk membantu masyarakat di wilayah rawan bencana.

Langkah Polri ini sekaligus menjadi peringatan bagi pemerintah daerah, terutama wilayah rawan banjir dan tanah longsor, untuk memperkuat sistem mitigasi lokal.

Sejumlah provinsi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah diprediksi menjadi kawasan dengan curah hujan tinggi.

Dalam apel, Kapolri menegaskan pentingnya kesiapsiagaan personel hingga tingkat daerah. Ia menyebutkan bahwa penanggulangan bencana membutuhkan kolaborasi lintas instansi hingga relawan.

“Apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespon keadaan darurat,” ujarnya.

Polri menyiagakan 125 dapur lapangan, 77 alat penyaring air bersih, dan 23 unit watergen.

Fasilitas ini akan membantu daerah yang kesulitan akses logistik saat bencana, terutama wilayah pedalaman atau yang kerap terisolasi banjir.

Di beberapa wilayah Kalimantan, hujan intens sejak akhir Oktober mulai memicu kenaikan debit sungai.

Polri menyebutkan kesiapan jajarannya untuk membantu masyarakat, terutama di wilayah bantaran sungai dan daerah dengan akses darat terbatas.

BMKG juga telah memberi peringatan dini potensi La Nina lemah yang meningkatkan curah hujan.

Polri mengimbau masyarakat tidak meremehkan potensi perubahan cuaca dalam beberapa bulan ke depan.

Selain personel dan peralatan, Polri menyiapkan tim medis, unit SAR air, dan kendaraan taktis untuk mendukung evakuasi.

Upaya ini memastikan distribusi bantuan berjalan cepat meskipun kondisi akses transportasi darat terganggu.

Pemerintah daerah diharapkan proaktif membuka posko siaga dan memetakan titik rawan bencana.

Polri menegaskan bahwa koordinasi di lapangan menjadi kunci untuk meminimalkan korban dan kerusakan.

Masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga komunikasi dengan aparat setempat.

Polri menekankan bahwa laporan dini dari warga sangat membantu tim penanganan bencana bergerak cepat.

Dengan deklarasi kesiapan ini, Polri memastikan respons cepat akan diterapkan di seluruh wilayah, mulai dari kota besar hingga pelosok daerah yang rentan terdampak banjir dan tanah longsor.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini.com 2025
Baca Juga :  Kapolri Perkuat Kesiapan Amankan Pantai Anyer dan Liburan Akhir Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev