Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih: 5 Menteri Diganti, 1 Baru

Redaksi - Senin, 8 September 2025 | 19:47 WIB

Post View : 3

Momen saat Presiden Prabowo melantik sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. (BANUATERKINI/Sekretaris Kabinet)

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan besar dalam Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri sekaligus melantik satu menteri baru.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Keputusan yang diumumkan pada Senin, 8 September 2025, ini menjadi reshuffle pertama sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden, dan langsung menyedot perhatian publik serta pasar keuangan.

Nama yang paling mencolok dalam reshuffle kali ini adalah Purbaya Yudhi Sadewa yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Sri Mulyani selama ini dikenal sebagai figur sentral dalam pengelolaan fiskal negara dan dihormati di level internasional.

Purbaya sebelumnya dikenal sebagai ekonom senior sekaligus pejabat publik dengan rekam jejak panjang di bidang kebijakan ekonomi.

Selain kursi Menteri Keuangan, empat pos kementerian lainnya juga mengalami perubahan signifikan.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Menteri Koperasi, dan Menteri Haji diganti, sementara dua kursi strategis lain masih dibiarkan kosong menunggu proses seleksi lanjutan.

Perubahan ini menandakan adanya penataan ulang serius terhadap arah kebijakan pemerintahan.

Dampak reshuffle terasa cepat di dunia usaha dan pasar modal. Pada hari yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 1,28%, mencerminkan reaksi investor terhadap ketidakpastian yang ditimbulkan pergantian pejabat kunci, terutama di sektor keuangan.

Beberapa pelaku usaha juga menyampaikan harapannya agar kabinet baru dapat segera memberikan kepastian arah kebijakan ekonomi.

Menurut sejumlah analis politik dan ekonomi, keputusan Prabowo mencerminkan upaya memperkuat kabinet dengan figur yang dianggap lebih sejalan dengan visi pemerintahannya.

Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk merespons tantangan ekonomi global, menjaga stabilitas domestik, serta mempercepat realisasi program prioritas nasional.

Kini perhatian publik tertuju pada siapa yang akan mengisi dua kursi kosong serta bagaimana para menteri baru dapat menyesuaikan diri dengan dinamika pemerintahan.

Reshuffle ini diyakini akan menjadi titik krusial yang menentukan arah kebijakan negara dalam beberapa tahun ke depan, baik di bidang politik maupun ekonomi. 

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  PT ACE Hardware Resmi Berganti Nama Menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev