Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk mengedepankan kolaborasi jika terpilih memimpin Jakarta pada periode 2024-2029.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Saat wawancara di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024), Pramono mengungkapkan niatnya untuk merangkul semua pihak, termasuk rival politiknya, Ridwan Kamil, calon gubernur nomor urut 1.
"Jangankan Kang Emil, semuanya pasti saya rangkul," ujar Pramono, seperti dikutip Kompas.com.
Ia menegaskan tidak memiliki konflik dengan siapapun dan percaya kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Jakarta.
Pramono bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa ketua umum partai politik yang sebelumnya tidak mendukungnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
Meski enggan menyebut nama-nama ketua partai yang dihubunginya, Pramono menekankan bahwa komunikasi tersebut bertujuan untuk membahas solusi atas tantangan yang dihadapi Jakarta.
"Saya juga sudah teleponan, tapi saya tidak perlu cerita dengan siapa saja," tambahnya.
Pramono bersama pasangannya, Rano Karno, telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen suara.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti kepercayaan warga Jakarta terhadap pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.
Langkah Pramono untuk menggandeng semua pihak, termasuk rival politiknya, menunjukkan pendekatan kolaboratif yang diharapkan mampu mengatasi kompleksitas masalah ibu kota selama lima tahun ke depan.