RANS303 INDOSEVEN RANS303

Presiden Ingatkan Kalangan NU agar Tidak Mudah Diadu Domba Jelang Pemilu 2024

Redaksi - Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:20 WIB

Post View : 19

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya saat menghadiri acara Hari Lahir ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (20/01/2024). Foto: BANUATERKINI/BPMI Setpres/Rusman.

Laporan: Ariel Subarkah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama kalangan Nahdhatul Ulama (NU) untuk tidak mudah diadu domba, apalagi dalam suasana menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Jakarta, Banuaterkini.com - Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak untuk mempererat tali silaturahmi, saling menjaga, dan mengingatkan agar situasi tetap sejuk, rukun, dan riang gembira menjelang kontestasi politik nanti.

Presiden menyampaikan hal itu dalam saat memberi sambuta pada acara Hari Lahir ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/01/2024).

“Marilah kita memperat silaturahmi, menguatkan ikatan kita untuk saling menjaga, saling mengingatkan agar situasi tetap sejuk, situasi tetap rukun, kita semua tetap riang gembira,” kata Presiden Jokowi.

Dikutip dari presidenri.go.id, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat, termasuk ibu-ibu Muslimat NU, agar tidak mau diadu domba karena perbedaan pendapat dan pilihan jelang Pemilu mendatang.

“Tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan, sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi juga tidak boleh,” ungkap Presiden.

Menurut Presiden, proses Pemilu penting dan menentukan namun ia tidak ingin perbedaan pilihan menimbulkan perpecahan antar masyarakat.

“Jangan mau kita diadu domba seperti itu, jangan mau kita dibentur-benturkan seperti itu, jangan mau kita dipecahbelah seperti itu, setuju ibu-ibu? Karena apa? Karena yang lebih penting dari semua itu adalah keutuhan bangsa, persatuan bangsa, kerukunan bangsa,” lanjut Presiden.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev