Di halaman Istana Negara, Michael Darmawan Cahyadi Josua, seorang perwira remaja Polri, maju dengan penuh kebanggaan untuk diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Michael menjadi sorotan karena ia adalah perwira remaja Polri pertama yang beragama Konghucu, mencerminkan keberagaman Indonesia yang kian inklusif.
Michael berdiri bersama perwakilan agama lain: M. Shultan Andika Bhakti (Islam), Gamail Marshal Pamungkas (Protestan), Beltazar Wirya Nugraha (Katolik), dan Komang Wiwin Tribuana Putri (Hindu).
Mereka mewakili keberagaman agama di Indonesia dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa), Selasa (16/07/24).
“Bangga sekali bisa berdiri di depan Presiden Jokowi dan mewakili teman-teman Perwira Remaja TNI-Polri. Ini momen bersejarah bagi saya,” kata Michael, yang berasal dari keluarga Tionghoa dan menganut agama Konghucu.
Michael, yang keluarganya sudah generasi keempat atau kelima di Indonesia, merasa sepenuhnya sebagai orang Indonesia meski berdarah Tionghoa.
“Sering saya dibilang orang Jawa,” katanya sambil tersenyum, menunjukkan betapa ia merasa menyatu dengan masyarakat Indonesia.
Keluarga Michael hidup rukun di Depok, Jawa Barat, bersama masyarakat dari berbagai latar belakang budaya.
Kehadirannya dalam acara pelantikan ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga menunjukkan keterbukaan Polri terhadap seluruh anak bangsa.